Pj. Bupati Sitaro Joi Oroh saat menyampaikan arahan kepada peserta apel. (Ist)
SITARO, SULAWESION.COM– Polres Kepulauan Sitaro bakal menggelar Operasi Keselamatan Samrat 2024 selama 14 hari kedepan.
Kegiatan yang menjadi agenda nasional jajaran kepolisian itu bakal menyasar beragam pelanggaran dan gangguan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Mengawali pelaksanaan operasi, jajaran Polres Kepulauan Sitaro menggelar apel gelar pasukan yang dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Sitaro, Joi Oroh, Jumat (1/3/2024).
Kesempatan itu, Oroh menyampaikan beberapa pesan yang berkaitan dengan pelaksanaan operasi keselamatan Samrat 2024 tersebut.
Mulai dari imbauan kepada para anggota di lapangan agar mengedepankan pola preemtif, preventif secara persuasif dan humanis.
“Kita prioritaskan pada kegiatan yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada polri, khususnya para polantas,” kata Oroh.
Dalam kurun waktu dua pekan ke depan, Oroh bilang sasaran operasi yakni segala bentuk potensi gangguan yang menyebabkan kecelakaan.
Operasi ini dilakukan sebagai upaya untuk terciptanya keamanan tertib lalu lintas jelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Tahun 2024 ini.
“Misalnya seperti kendaraan yang menggunakan knalpot brong, berboncengan tidak sesuai aturan maupun surat yang tidak dilengkapi surat, serta pelanggaran lainnya,” ucap Oroh.
Merujuk pada data lalu lintas saat pelaksanaan gelar pasukan operasi keselamatan Samrat 2023 lalu, Polda Sulut mencatat adanya jumlah tilang yang naik 613,51 persen serta data teguran pada angka 8,96 persen.
Untuk data kecelakaan lalu lintas turun 7,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan jumlah korban meninggal dunia 44,44 persen serta luka berat turun 40,00 persen diikuti luka ringan turun 16,07 persen.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Sitaro, AKBP Iwan Permadi ikut memberikan imbauan kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan operasi keselamatan Samrat 2024.
Permadi mengajak masyarakat saat terjaring untuk tidak panik yang berpotensi mengancam nyawa pengendara lainnya karena kelalaian.
“Inti dari pelaksanaan apel gelar pasukan ini adalah untuk mengecek kesiapan seluruh anggota yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan operasi nanti,” kata Permadi