SITARO, SULAWESION.COM-Polres Kepulauan Sitaro melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di halaman depan Mapolres pada Rabu (4/4/2024).
Apel ini digelar guna melakukan pengecekan akhir terkait kesiapan pasukan gabungan dalam mengamankan jalanny perayaan Idul Fitri 1445 hijriah.
Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sitaro, Joi Oroh selaku kepala daerah turut hadir dalam pelaksanaan apel yang dipimpin langsung Kapolres Kepulauan Sitaro, AKBP Iwan Permadi itu.
Oroh tiba di Mapolres Kepulauan Sitaro di Kelurahan Paseng Siau Barat sekira pukul 08.00 Wita dan disambut langsung Kapolres AKBP Iwan Permadi bersama para pejabat utama Polres Sitaro.
Tak hanya itu, Oroh yang mengenakan seragam dinas putih hitam itu nampak berdiri bersama kapolres, memimpin jalannya apel gelar pasukan.
Bersama Permadi, Oroh juga ikut memeriksa kesiapan pasukan gabungan, baik Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol-PP hingga Pemadam Kebakaran dalam mengamankan jalannya arus mudik lebara hingga perayaan Idul Fitri mendatang.
“Menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama dalam mengawal dan menyiapkan seluruh rangkaian perayaan Idul Fitri yang aman, nyaman dan lancar,” kata Oroh usai jalannya apel.
“Untuk mewujudkan ini semua, kami akan terus membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder, khususnya Polri dan TNI,” lanjut Oroh.
Di tempat yang sama, Kapolres Kepulauan Sitaro, AKBP Iwan Permadi membacakan amamat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dimana dalam penyampaian itu, Permadi memyebut Operasi Ketupat Tahun 2024 ini bakal melibatkan 155.165 personil selama 13 hari, mulai 4 sampai dengan 16 April 2024.
“Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 28 Maret sampai 3 April dan akan dilanjutkan pasca operasi pada tanggal 17 April hingga 23 April 2024,” ungkap Permadi, mengutip amanat tertulis kapolri
Dalam operasi ini, Permadi bilang pihak Polri telah menyiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan serta 480 pos terpadu.
“Ini disiapkan dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta pusat-pusat keramaian,” terangnya.
Hadir mendampingi bupati dalam apel gelar pasukan tersebut antara lain Sekretaris Daerah, Denny Kondoj bersama beberapa Pimpinan OPD di lingkungan pemerintah daerah.