Terkait Informasi Pulau Tagulandang Bakal Tenggelam, Pj. Bupati Sitaro Joi Oroh: Itu Berita Bohong

 

 

SITARO, SULAWESION.COM– Pasca erupsi Gunung Ruang yang kedua kalinya, masyarakat Pulau Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro diteror informasi yang menyebut bahwa Pulau Tagulandang akan tenggelam.

Kabar dari mulut ke mulut ini pun menimbulkan kepanikan warga Pulau Tagulandang yang pada akhirnya berbondong-bondong keluar meninggalkan pulau penghasil Buah Salak itu.

Arus keberangkatan warga dari Tagulandang menuju Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado maupun Pulau Siau terus mengalir sejak tanggal 30 April 2024 silam.

Tercatat lebih dari 5.000 orang telah keluar dari Pulau Tagulandang akibat beredarnya informasi tersebut.

Terkait itu, Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro, Joi Oroh membantah keras isu yang beredar mengenai Pulau Tagulandang yang akan tenggelam pasca erupsi Gunung Ruang yang kedua.

“Itu berita bohong,” tegas Oroh, Sabtu (4/5/2024).

Birokrat yang pernah menjabat Kepala BPBD Sulawesi Utara itu menyebut, kabar mengenai Pulau Ruang tenggelam ini telah terbantahkan dengan Press Release yang dikeluarkan Badan Geologi Kementerian ESDM tertanggal 3 Mei 2024.

“Silahkan beraktivitas seperti biasa, jangan terpancing dengan isu-isu mengenai Gunung Ruang maupun tsunami. Pemerintah akan terus menyampaikan setiap perkembangan,” ungkap Oroh.

Terpisah, Kepala BNPB Republik Indonesia, Letjen. Suharyanto juga menepis informasi yang beredar mengenai Pulau Tagulandang akan tenggelam.

Dihadapan warga terdampak yang mengungsi di Pulau Siau, Suharyanto mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi-informasi yang tidak terkonfirmasi sumbernya.

“Masyarakat juga menuntut tentang pemberitaan. Karena kemarin ada simpang siur mengenai tsunami dan sebagainya,” kata Suharyanto.

“Saya jelaskan, mulai sekarang informasi yang harus didengar adalah informasi dari instansi resmi. Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten. Dari kodam sampai tingkat koramil, dari polda sampai polsek,” lanjutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *