3 Siswi Meninggal Dunia di Lembah Kota Bitung, Saksi Sempat Dengar Teriakan Histeris

Warga saat ikut membantu evakuasi korban. (Fto/Ist)

BITUNG, SULAWESION.COM – Tiga siswi SMP Negeri 4 Bitung meninggal dunia akibat insiden kecelakaan maut di jalan Potong, Kelurahan Pintu Kota, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung, Selasa (28/11/2023).

Bacaan Lainnya

Ketiga siswi itu bernama, Safitri Kadir (14), Delfana Takaesang (14) dan Sintia Tempone (13).

Informasi yang berhasil dirangkum media ini, sebelum terjadi kecelakaan maut sejumlah saksi sempat melihat korban melewati jalan tanjakan.

Saksi Jefry Tapahing (60) seorang petani kelapa membeberkan, ketika sedang membuat api untuk asap kelapa (Fufu), ia mendengar teriakkan perempuan histeris dan bunyi patahan kayu yang cukup keras.

“Saya meminta anak dan istri mengecek sumber suara tersebut,” bebernya.

Sementara itu, Christoforus Batubara (20) warga Kelurahan Pintu Kota mengaku, sebelum kejadian naas itu terjadi, dia sempat melihat ketiga korban yang masih menggunakan seragam sekolah melewati jalan tanjakan.

“Ketika melewati tanjakan ada 2 orang berboncengan dan yang satu sedang jalan kaki dikarenakan kendaraan tak mampu melewati tanjakan,” katanya.

Beberapa menit kemudian, kata Christoforus, dia sempat mendengar suara teriakan dan bunyi benturan para korban saat berada di jalan turunan.

“Mendengar itu, saya bersama ibu langsung bergegas melihat para korban. Mereka sudah tergeletak dibawah jurang sekitar 15 meter,” ucapnya.

Kapolsek Lembeh Selatan, Iptu Jefri Luma saat dikonfirmasi menjelaskan, kecelakaan tunggal itu terjadi diduga karena korban hilang kendali saat di jalan turunan.

“Diduga korban hilang kendali. Sehingga keluar dari bahu jalan dan terperosok ke jurang,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *