Aliri 2.214 H Sawah Sekaligus Pengendalian Banjir, Gubernur Sulut Impounding Bendungan Lolak Bolmong

Penekanan sirene oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE di Bendungan Lolak, Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat (18/8/2023) pagi. (Foto: DKIPS)
Penekanan sirene oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE di Bendungan Lolak, Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat (18/8/2023) pagi. (Foto: DKIPS)

Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE melakukan pengisian awal waduk atau biasa dikenal dengan istilah impounding di Bendungan Lolak, Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat (18/8/2023) pagi.

Bacaan Lainnya

Prosesi pengisian awal waduk ditandai dengan penekanan sirene oleh Olly didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I I Komang Sudana, Kepala Sub Direktorat Wilayah III Kementerian PUPR, Pejabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit, anggota DPR RI dan anggota DPRD Kabupaten Bolmong, serta TNI/Polri.

Olly Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) yang terus mensupport pembangunan proyek prioritas yang ada di Provinsi Sulut.

“Mudah-mudahan sangat bermanfaat bagi masyarakat Bolaang Mongondow untuk dapat mengisi air irigasi kurang lebih 2.214 Hektare lahan sawah, juga penyediaan air baku 500 liter per detik dan paling penting pengendalian banjir di Desa Lolak yang setiap tahun saat musim hujan terjadi banjir,” ucapnya.

Olly menambahkan ini menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat apabila air bisa terkendali dengan baik.

“Kita bersyukur pada saat musim panas bendungan ini bisa kita resmikan dan bisa mengisi airnya, ini menjadi berkat bagi kita terutama air bisa kita manfaatkan dengan baik,” tambah gubernur.

Olly menerangkan teruntuk masyarakat yang belum terpenuhi keinginannya agar bisa dibicarak bersama-sama.

“Pemerintah tidak ada yang membohongi masyarakat, karena Pemerintahan Jokowi tidak ada ganti rugi. Yang ada ganti untung. Benar-benar milik masyarakat,” terang gubernur.

“Saya percaya kegiatan kita siang hari ini bisa bermanfaat besar bagi masyarakat Bolaang Mongondow dan Sulawesi Utara, karena Bolaang Mongondow ini sumber pangan masyarakat Sulut,” pungkasnya.

Advertorial

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *