BOLMONG, SULAWESION.COM – PT. J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) kembali menggelar pelatihan budidaya kakao kepada 80-an warga di desa lingkar tambang, yang digelar di Balai Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, Sulut, Minggu (2/6/2023).
Keberhasilan program pemberdayaan petani kakao di JRBM memantik animo masyarakat yang lebih banyak dari sebelumnya agar program pendampingan kakao yang dilakukan JRBM dilanjutkan.
Adapun langkah awal program ini, dimulai dengan pelatihan teknis budidaya kakao kepada petani bianaan yang bernaung dalam 8 kelompok dampingan program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat (PPM) CSR JRBM.
Kegiatan ini rencananya digelar selama dua hari, Minggu – Senin (2-3/6/2023). Hari pertama kegiatan, penyerahan peralatan dan bahan untuk anggota kelompok, pemaparan materi tentang pemberdayaan dan teknis budidaya.
Hari kedua, mencakup tahapan pembibitan hingga cara sambung pucuk dan sambung samping serta praktek cara penyambungan.
Manager Eksternal Relation JRBM Muh Rudi Rumengan, menyampaikan program pelatihan tersebut adalah lanjutan kegiatan yang sudah dilakukan selama kurang lebih 3 tahun.
“Ini wujudkan komitmen perusahaan untuk mensejahterakan masyarakat lebih khusus masyarakat lingkar tambang,” katanya.
Kali ini sasaran program adalah 80 orang, jumlah ini jauh lebih banyak dibanding kelompok-kelompok sebelumnya.
“Hal ini adalah jawaban atas animo masyarakat yang ingin membudidayakan tanaman kakao yg saat ini merupakan program unggulan PPM PT JRBM,” kata Rumengan.
Mengakhiri sambutannya Rumengan, menyampaikan pesan agar kelompok yang sementara dalam pelatihan benar-benar mau belajar dan tekun mengikuti kegiatan ini agar dapat sukses seperti petani-petani dampingan yang saat ini sudah menikmati hasil budidaya tanaman kakaonya.
Sementara itu, Kepala Desa (Sangadi) Bakan, Hasanudin Mokodompit, menyampaikan bahwa saat ini masyarakatnya yang ingin mendapatkan bimbingan untuk budidaya tanaman kakao semakin banyak.
Mokodompit bahkan berharap, program CSR PT JRBM yang lain dapat dialihkan ke program pemberdayaan masyarakat terhadap budidaya kakao.
“Saya berharap pihak perusahaan kedepan dapat menambah lagi jumlah kelompok yang diberi pelatihan dan mendapat bantuan untuk dapat menanam kakao. Karena keinginan masyarakat sangat luar biasa untuk menanam kakao apalagi kecamatan lolayan saat ini menjadi sentra budidaya tanaman kakao,” katanya.
Dengan program pendampingan budidaya kakao besar-besaran dari JRBM kepada masyarakat, lanjut Mokodompit agar masyarakat benar-benar menfaatkan dan mengikutinya dengan seksama agar sukses seperti petani kakao lainnya.
“Selain itu, saya minta agar anggota kelompok yang hari ini diberi kesempatan mengikuti pelatihan agar benar-benar serius mengikuti kegiatan ini agar hasil pembibitan tidak banyak yang mati atau rusak,” imbuhnya.
Camat Lolayan Abdul Rivai Mokoagow yang hadir dalam kegiatan tersebut juga mengingatkan agar anggota kelompok mensyukuri atas bantuan yang telah diberikan oleh PT. JRBM.
“Syukuri apa yang telah diberikan ini dengan mengikuti semua tahapan kegiatan dengan sungguh-sungguh karena masih banyak saudara-saudara kita yang belum dapat kesempatan seperti bapak ibu sekalian,” kata Mokoagow sekaligus membuka kegiatan.
Senada ditekankan Ketua Forum Diskusi Masyarakat (FDM) Lingkar Tambang Febrianto Tagahu berharap kepada masyarakat yang mendapatkan kesempatan mengikuti program pendampingan PT JRBM ini agar tidak dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Syukuri dan ikuti kegiatan ini dengan sunguh-sungguh. Saya juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian perusahaan untuk masyarakat yang ada di kecamatan lolayan. Semoga apa yang telah diberikan selama ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, General Manager External Relations & Security, Irwan Lupoyo dalam rilisnya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program pengembangan kakao di desa lingkar tambang.
“Program ini adalah investasi sosial perusahaan yang akan memberi manfaat bagi masyarakat lingkar tambang secara jangka Panjang. Semoga program ini berjalan lancar dan makin berkembang,” kata Irwan Lupoyo.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Sangadi Matali Baru, Sangadi Mopusi dan Tim External Relation PT JRBM serta pendamping program Rony Kobandaha dan Robin Mamengko. ***