Kepala Kantor Basarnas Manado, Monce Brury saat di wawancara sejumlah wartawan. (Fto/Yaser)
BITUNG, SULAWESION.COM – Proses pencarian korban di Kapal LCT Bora V yang tenggelam di perairan Sitaro pekan lalu hingga saat ini belum ditemukan.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Basarnas Manado, Monce Brury kepada sejumlah wartawan, Jumat (26/01/2024) malam, di Pos Basarnas Kompleks Pelabuhan Samudra Bitung.
Menurutnya Monce, wilayah titik pencarian korban ini sudah diperluas ke perairan Tarnate. Sehingga, katanya, yang lebih dekat menjangkau Basarnas Tarnate.
“KN Bima Sena dari kemarin sudah tidak melaksanakan pencarian karena kita menghitung dari ditemukannya 12 korban di wilayah perairan Tarnate,” ujarnya.
Monce juga menyatakan, untuk status pencarian Kapal LCT Bora V ini berakhir tanggal 27 Januari 2024.
“Tapi kalo ada informasi terbaru dan itu dapat dipercaya serta terbukti kebenarannya pasti kami akan buka kembali pencarian,” jelasnya.
Tidak hanya sampai situ. Monce juga mengaku sejauh ini pihaknya belum berkomunikasi dengan pihak agen kapal LCT Bora V terkait dengan jumlah data manifes dan penumpang.
“Sampai saat ini kami belum bisa komunikasi dengan agen. Untuk data yang masuk ke Basarnas kita hanya dapat dari KSOP,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Sulut, AKBP Handoko Sanjaya mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap korban tenggelamnya kapal LCT Bora V.
“Untuk hasil pemeriksaan berdasarkan manifes kru kapal berjumlah 10 orang. Namun, hasil perkembangan penyidikan, melalui Nakhoda, ABK, dan Sopir yang selamat ternyata semua berjumlah 20 orang, ” katanya.
Untuk sementara, kata Handoko, pihaknya telah menetapkan 1 orang tersangka dalam kasus tersebut.
“Kita sudah melakukan beberapa gelar, kali ini kami tetapkan 1 orang tersangka terkait dengan kelalaian, undang undang pelayaran,” tukasnya.