JAKARTA,SULAWESION.COM-Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Ni Luh Enik Ermawati di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (3/11/2025).
Pertemuan tersebut membahas penguatan sektor pariwisata daerah sebagai motor penggerak ekonomi dan pelestarian budaya lokal.
Dalam pertemuan itu, Bupati Ronald Kandoli hadir bersama sejumlah pejabat Pemkab Minahasa Tenggara, antara lain Kepala Dinas Pariwisata Selvie Lendombela, S.Pd., M.M., Kabid Destinasi Christia Encen Lomboan, S.ST., Kabag Umum Setdakab Mitra Dristy Tora, S.H., serta Kabag Prokopim Setdakab Mitra Febry Lasut, S.STP., M.Si.
Bupati Ronald Kandoli memaparkan potensi pariwisata Minahasa Tenggara yang dinilai memiliki nilai strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memperkenalkan kekayaan budaya serta keindahan alam daerah. Ia juga menekankan kesiapan pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan.
Wamenparekraf Ni Luh Enik Ermawati, yang didampingi oleh lima kedeputian Kemenparekraf, yakni Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Deputi Bidang Pemasaran, serta Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) membahas 13 program prioritas dan sejumlah program unggulan kementerian.

Beberapa di antaranya meliputi Transformasi Digital (digitalisasi pemasaran, pemanfaatan kecerdasan buatan, dan pengembangan fitur berbasis teknologi untuk pariwisata), Pariwisata Naik Kelas yang fokus pada tiga sektor minat khusus (gastronomi, bahari, dan wellness tourism), pengembangan desa wisata, Gerakan Wisata Bersih, penyelenggaraan event bertaraf global, serta program Wonderful Indonesia Scale-Up (WISH) yang mendorong pelaku usaha pariwisata untuk berinovasi dan berkolaborasi.
Kemenparekraf menunjukkan komitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata di Minahasa Tenggara melalui pendampingan, peningkatan kualitas SDM berbasis sertifikasi dan kompetensi, dukungan terhadap event daerah, serta penguatan desa wisata, atraksi wisata, dan wisata bahari.
Menurut Wamenparekraf, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengembangan sektor pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Bupati Ronald Kandoli menegaskan komitmen Pemkab Minahasa Tenggara untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan daerah. “Kami bertekad menjadikan pariwisata Minahasa Tenggara sebagai sektor tangguh dan berdaya saing, yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas serta menempatkan Minahasa Tenggara sebagai salah satu destinasi unggulan nasional,” ujarnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat transformasi pariwisata Minahasa Tenggara menuju destinasi unggulan berkelas dunia.
Silahkan klik video ini : https://www.facebook.com/share/v/16YBPrELYE/







