MAYBRAT,SULAWESION.COM – Demi meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), Kamis (31/8/2023).
Pejabat Bupati Maybrat saat ini Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengatakan dimana saat ini kita semua harus bekerjasama dalam membangun daerah ini.
“Saya tegaskan bahwa di daerah Kabupaten Maybrat, jangan lagi ada pungutan liar atau pungli, itu bertentangan dengan prosedur birokrasi dan hukum. Bagi siapa yang melanggar aturan ini saya akan berikan tindakan tegas sesuai prosedur yang berlaku” tegas Rondonuwu.
Lanjutnya, sosialisasi semacam ini sangatlah penting, ini adalah salah satu cara untuk mengendalikan kasus pungli di lingkup kerja Kabupaten Maybrat.
“Saya minta agar Inspektorat dapat memantau soal kinerja birokrasi agar jangan ada hal yang melanggar hukum salah satunya soal Pungli. Pemkab Maybrat mendorong ASN untuk bekerja lebih baik,”ujar Rondonuwu.
Rondonuwu juga mengingatkan agar Inspektorat Maybrat nantinya harus bisa mengawasi secara langsung pengelolaan dana kampung, sehingga penyalurannya dapat digunakan sesuai sasaran kebutuhan kampung itu sendiri.
“Penyaluran dana OPD harus dikelola secara terbuka dan penggunannya dilaporkan secara transparan agar diketahui masyarakat,” kata Rondonuwu.
Kegiatan ini diikuti oleh ASN, Kepala Kampung dan pendamping dana desa se- Kabupaten Maybrat. Hadir juga tim dari Kejaksaan Negeri Sorong, Kapolres Maybrat dan Inspektorat Maybrat.