7 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan

Ilustrasi jalan Kaki (Dokumentasi - Istimewa)

JAKARTA, SULAWESION.COM – Jalan kaki memiliki 7 manfaat. Tidak hanya menurunkan berat badan, melainkan dapat menjaga kekuatan otot dan mengurangi lemak perut.

Tapi, kunci sukses jalan kaki ini adalah membangun rutinitas dan memilih waktu yang tepat untuk jalan kaki.

Berikut ini 7 manfaat jalan kaki:

1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Jalan kaki merupakan salah satu bentuk latihan kardiovaskular yang dapat membantu menguatkan jantung dan paru-paru. Latihan kardiovaskular juga dapat membantu tubuh menggunakan oksigen secara lebih efisien, sehingga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Rutin berjalan kaki 30 menit setiap hari juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Hal ini menurunkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.

2. Membantu Mengelola Berat Badan

Sudah bukan rahasia lagi kalau jalan kaki merupakan aktivitas fisik sederhana yang bisa membantu menurunkan berat badan. Saat berjalan kaki, tubuh akan membakar kalori yang tersimpan di dalam tubuh. Hal ini membantu menyeimbangkan asupan energi dan mencegah kenaikan berat badan.

Agar jalan kaki dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan, ada baiknya untuk menambah intensitas jalan kaki. Misalnya, melakukan jalan kaki lambat dan cepat secara bergantian, memperbanyak jumlah langkah, atau menambah durasi jalan kaki.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Selain meningkatkan kesehatan fisik, jalan kaki juga bermanfaat untuk kesejahteraan mental. Sejumlah penelitian mengungkapkan jalan kaki dapat membantu menurunkan stres, serta melawan efek kecemasan atau ansietas.

Selain itu, jalan kaki juga dapat melancarkan aliran darah ke otak. Hal ini membantu meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

4. Menguatkan Otot, Tulang, dan Sendi

Meski tergolong aktivitas ringan, jalan kaki memberikan manfaat besar terhadap kesehatan otot, tulang, dan sendi. Bagi orang yang memiliki masalah persendian, jalan kaki adalah olahraga yang ideal karena memiliki intensitas rendah dan tidak membebani sendi.

Jalan kaki juga menjadi olahraga yang tepat untuk membangun dasar mobilitas, kekuatan, dan kebugaran secara umum. Di samping itu, jalan kaki dapat meningkatkan otot tubuh bagian bawah, membantu keseimbangan, dan mencegah pengeroposan tulang yang terjadi seiring pertambahan usia.

5. Menunjang Kognitif Otak

Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, terutama di luar ruangan, dapat memberikan manfaat besar pada fungsi otak, seperti fokus dan daya ingat. Beberapa penelitian juga mengaitkan jalan kaki dengan penurunan risiko demensia.

Jalan kaki juga dapat membantu mengurangi kelelahan mental. Karena itu, menjadikan jalan kaki sebagai selingan saat istirahat makan siang merupakan cara yang efektif untuk mengembalikan kesegaran otak dan meningkatkan produktivitas.

6. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Sebuah studi yang dipublikasikan di Nature Medicine menyebutkan jalan kaki dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, di antaranya obesitas, apnea tidur, GERD, gangguan depresi mayor, diabetes tipe 2, dan hipertensi.

Studi tersebut juga menemukan semakin banyak langkah saat berjalan kaki, maka semakin besar pula manfaat yang bisa diperoleh untuk setiap kondisi kesehatan tersebut.

7. Merangsang Fungsi Pencernaan

Selain minum kopi, jalan kaki juga dapat menjadi cara yang mudah untuk menstimulasi fungsi pencernaan. Saat berjalan kaki, seseorang akan menggunakan otot inti dan perut, sehingga mendorong pergerakan di dalam sistem pencernaan. Artinya saat tubuh mulai bergerak, usus juga ikut bergerak, sehingga fungsi pencernaan bekerja dengan lebih baik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *