Desa Lapandewa Jaya, Busel Sukses Gelar HUT ke 13

Kepala Desa Lapandewa Jaya, Kec. Lapandewa Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Amas SH, saat membawakan sambutan pada malam puncak HUT Lapandewa Jaya ke 13, di Lapangan Sipanjonga, kamis (11/07/2024). (Foto: Basri/SULAWESION.COM)

BUSEL, SULAWESION.COM – Desa Lapandewa Jaya, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), sukses menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 13.

Ketua Panitia Pelaksana, Fandri, mengungkapkan, perayaan HUT desa Lapandewa Jaya itu berlangsung kurang lebih dua pekan yang dimulai sejak 01 Juli 2024, di mana ragam lomba yang digelar yakni olahraga, seni, pendidikan dan agama, hingga permainan tradisional telah sukses digelar dan diakhiri dengan perayaan malam puncak ramah tamah di Lapangan Sipanjonga Lapandewa Jaya, pada Kamis, (11/07/2024).

“Sesuai dengan tema HUT Desa Lapandewa Jaya tahun ini yakni “Mengenal Keberagaman dan Warisan Leluhur”, sehingga selama 10 hari kegiatan itu diisi dengan beragam lomba serta permainan tradisional yang sudah mulai jarang ditemukan lagi di era teknologi saat ini, termasuk pagelaran festival layang-layang,” ucapnya saat ditemui disela perayaan malam puncak ramah tamah.

Sementara itu, Kepala Desa Lapandewa Jaya, Amas SH dalam sambutannya, mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak atas suksesnya kegiatan tersebut. Tidak lupa ia ucapkan terima kasihnya kepada seluruh undangan yang hadir pada malam ramah tamah itu.

“Insya Allah kehadiran kita semua pada malam hari ini adalah semakin mempererat hubungan silaturahmi di antara kita semua, dan insya Allah di tahun-tahun mendatang kami akan menggelar kegiatan pertandingan yang lebih besar dan lebih meriah lagi tentunya, dengan skala umum tidak hanya skala desa,” ucap Amas dihadapan hadirin.

Dikatakannya, melalui momen perayaan HUT Desa Lapandewa Jaya ini juga menjadi momen pihaknya untuk mengevaluasi, sejauh mana dan sebaik mana pelayanan pihaknya kepada masyarakat, baik dalam bentuk pemerintahan, pembinaan, pemberdayaan, hingga pembangunan di Desa Lapandewa Jaya.

“Kami menyadari bahwa umur desa kita ini baru memasuki usia ke 13 tahun, di mana masih sangat membutuhkan masukan dari kita semua. Sehingga acara perayaan HUT desa ini bukan semata-mata seremonial begitu saja, bukan sekadar oleh panitia menyiapkan panggung untuk kami bicara. Di mana momen ini mejadi evaluasi kita semua, karena pada hakikatnya, membangun desa itu bukan hanya dikerjakan oleh pemerintah melainkan butuh kerja sama oleh kita semua, kami hanya meletakan pondasi pembangunan, generasi berikutnya lah yang akan mengisi, dan meneruskan, baik pembangunan, pemerintahan, pembinaan, hingga pemberdayaan masyarakat,” paparnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, kaitannya dengan lahan-lahan pembangunan desa yang saat ini masih dikuasai oleh masyarakat. Hal itu diakuinya adalah suatu tantangan bagi pihaknya, namun itu tidak akan menyurutkan niatnya dalam berinovasi untuk membangun desa.

“Kami sampaikan bahwa kami tidak akan pernah takut dengan adanya oknum masyarakat desa yang mencoba menghalangi atau menggagalkan pembangunan di desa. Karena ini bukan untuk kepentingan pribadi kami, melainkan semata-mata untuk kepentingan umum kita bersama. Apalagi saat ini kita bersama-sama bergandengan dengan perangkat adat kita untuk sama-sama mendukung pembangunan desa kita ini,” harap kepala desa dua periode itu.

Di tempat yang sama, Camat Lapandewa, Ruslan Gande, melalui Sekretarisnya, Tamrin mengaku sangat mengapresiasi Pemerintah Desa (Pemdes) Lapandewa Jaya yang telah sukses menggelar HUT ke 13 Lapandewa Jaya.

“Terselenggaranya kegiatan perayaan HUT desa ini dengan sukses itu karena cerminan bahwa di Desa Lapandewa Jaya ini terjalin kekompakan dan kerja sama yang baik antara semua elemen. Selain itu dibalik keberhasilan ini juga karena adanya jiwa managerial kepemimpinan dari seorang kepala desanya, Amas SH. Olehnya itu kami sangat bangga dan mengapresiasi kepemimpinan kepala desa yang mampu mengkolaborasikan semua unsur di dalam Desa Lapandewa Jaya ini sehingga bisa menggelar acara HUT desa semeriah ini,” ungkapnya.

Sebab kata dia, tidak semua desa di Kecamatan Lapandewa bahkan di Busel secara umum bisa menggelar perayaan HUT desanya. “Karena butuh pemikiran dan anggaran yang tidak sedikit itu,” celetuknya.

Dia menyebutkan, esensi dan perayaan HUT desa Lapandewa Jaya ini adalah untuk mereview atau melihat kembali perjalanan dan proses terbentuknya Desa Lapandewa Jaya hingga pada usianya yang ke 13 tahun ini.

“Tentu banyak tantangan dan hambatan yang dilaluinya, dan itu semua adalah pengalaman yang berharga sehingga saya kira bapak kepala Desa Lapandewa Jaya, Amas SH ini telah menjadikan tantangan dan hambatan itu sebagai motivasi sehingga Desa Lapandewa Jaya berhasil dengan pembangunannya seperti yang ada saat ini,” sebutnya.

Esensi yang ke dua kata dia, sebagai rasa syukur bahwa diusia 13 tahun Lapandewa Jaya, tengah mengalami pembangunan yang luar biasa di segala bidang.

“Dan saya kira pak Amas SH ini telah meletakan pondasi yang kuat, baik sarana dan prasarana desa semuanya telah tersedia. Baik itu sarana pemerintahan, publik, olahraga, maupun wisata, semua telah dibangun. Sehingga kami berharap kepada Kepala Desa Lapandewa Jaya untuk terus berkreasi dan berinovasi guna kesejahteraan masyarakatnya,” tutupnya.

Amatan media ini, sebelum diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng, malam ramah tama HUT Desa Lapandewa Jaya tersebut diawali dengan penyerahan hadia kepada peraih juara ragam lomba olahraga, seni, pendidikan dan agama, serta permainan tradisional, yakni :
1. Bulu tangkis
2. Tilawah dan hafalan surah pendek
3. Catur
4. Tenis meja
5. Engrang
6. Gasing
7. Karaoke
8. Mewarnai
9. Layang-layang
10. Kaase-ase
11. Rangking 1
12. Kebersihan lingkungan
13. Gebyar matematika
14. Jalan sehat.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *