Pemuda Muhammadiyah Harap Paslon Suguhkan Substansi Bukan Gimik di Debat Perdana Pilkada Bitung

Ketua Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Pemuda Muhammadiyah Isman Suaiba. (Dokumentasi | Istimewa)

BITUNG, SULAWESION.COM – Ketua Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Pemuda Muhammadiyah Isman Suaiba punya harapan besar kepada pasangan calon (Paslon) Pilkada Kota Bitung di debat perdana.

Harapan itu, kata Isman, menjadikan debat perdana sebagai ruang menyuguhkan konfrontasi konstruktif. Apalagi Pilkada Bitung, sebutnya, hanya punya dua paslon.

Bacaan Lainnya

“Tentunya kami berharap muncul pertanyaan-pertayaan kritis dari masing-masing paslon serta dijawab dengan cara yang substansial. Agar supaya juga adanya pertukaran gagasan yang sehat serta bisa memungkinkan pemilih untuk menggali lebih dalam dan memahami prespektif masing-masing calon,” ujar Isman, Sabtu (5/10/2024).

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Ingatkan KPU Bitung Terkait Kerahasiaan Materi Debat Paslon

Ia menilai debat paslon merupakan momen penting dalam proses demokrasi dewasa ini. Di mana pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung, beber Isman, memiliki kesempatan menyampaikan visi, misi dan rencana kerja kepada pemilih.

“Dalam konteks ini, penting untuk menilai bahwa kualitas debat tidak hanya terletak pada aspek pertunjukan atau gimik semata. Tetapi lebih pada substansi dan kejelasan ideologi, serta rencana nyata yang dimiliki oleh masing-masing calon,” tegas kader Pemuda Muhammadiyah itu.

Kendati begitu, ia mendorong peran aktif masyarakat memonitor dan menilai kualitas debat.

“Pemilih harus bersikap kritis. Agar juga tak terhayut ke dalam suasana dramatis yang menjauhkan dari cara berfikir logis. Karena esensi debat itu menitikberatkan terhadap gagasan dan ide,” pintanya.

Selain fokus terhadap esensi debat, katanya, masyarakat juga bisa mencari informasi lebih lanjut setelah debat terkait data dan fakta yang disampaikan oleh masing-masing paslon.

“Apa yang disampaikan paslon patut dicerna. Guna mengupas seluruh ide dan gagasan yang telah disampaikan untuk kemudian diperbandingkan kepada ide, gagasan serta solusi terbaik,” tukasnya.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung menggelar dabat pasangan calon dilaksanakan sebanyak 3 kali. Dan yang pertama bakal digelar pada 6 Oktober 2024.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *