La India Jadi Bapak Asuh Stunting Buteng

 

BUTON TENGAH, SULAWESION.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara terus mendorong upaya percepatan penurunan angka stunting. Hal ini ditandai dengan diluncurkannya program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

Bacaan Lainnya

Tujuan dibentuknya program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) ini, guna membantu pemerintah daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dalam mempercepat penurunan angka stunting, dalam menyasar keluarga atau anak beresiko stunting untuk diberikan bantuan berupa sembako dan lain sebagainya.

Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) ini telah dilaunching oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, dengan mengukuhkan 7 orang bapak/bunda asuh anak stunting, salah satunya adalah Anggota DPRD Buton Tengah, La India, bertempat di Gedung Kesenian Mawasangka, Senin (19/6/2023).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) La India mengatakan, sangat mendukung upaya Pemda Buton Tengah menangani percepatan penurunan stunting dengan melibatkan seluruh pihak dan dan salah satunya melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).

Lanjut kata dia, dengan menjadi bapak asuh anak stunting Buton Tengah, maka dirinya bisa ikut ambil bagian membantu pemerintah dalam percepatan penurunan stunting.

“Saya siap membantu pemerintah menjalankan program penanganan stunting karena ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama,” ucap La India kepada awak media, Rabu (21/6/2023).

“Sasaran tugas Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) nantinya melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pencegahan stunting. Selain itu, fokus kami menyasar langsung keluarga yang mempunyai anak beresiko stunting dari data sudah ada untuk memberikan bantuan makanan tambahan pada balita dan ibu hamil,” sambungnya.

Terakhir Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Mawasangka ini mengharapkan, agar seluruh stakeholder ikut berkontribusi langsung dalam upaya percepatan menurunkan angka stunting di Buton Tengah, yang saat ini masih terbilang cukup tinggi.

“Upaya penanganan stunting dibutuhkan sinergitas bersama untuk menanganinya. Jika itu dilakukan dengan baik dan maksimal, maka penurunan angka stunting dapat menurun secara signifikan, sehingga menjadikan Buton Tengah anak sehat bebas stunting,” pungkasnya (ADV)

Ali Tidar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *