MANADO, SULAWESION.COM – Evans Steven Liow dipercayakan menahkodai Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Provinsi Sulawesi Utara periode 2024-2028.
Liow yang juga Mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sulawesi Utara, ditetapkan sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Formatur Pengurus Provinsi (Pengprov) IKASI.
Kepemimpinan Liow di Pengprov IKASI Sulut berdasarkan hasil Musyawarah Provinsi Luar Biasa di ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur, Kota Manado, Senin (26/2/2024).
Agenda ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Karateker Yan Lengkong bersama Anggota Wilem Tarega, Sekretaris Umum KONI Sulut Tonny Kulit dan dihadiri Wasekjend PB IKASI PUSAT Arief Jamaludin serta pengurus kabupaten/kota.
Pengurus Pusat PB IKASI Arief Jamaluddin dalam arahannya berharap agar ketua umum yang telah terpilih untuk segera action membenahi organisasi dan mempersiapkan atlit Provinsi Sulawesi utara menuju PON XXI 2024 di Medan & Aceh.
Seperti diketahui prestasi atlit Sulawesi Utara tidak diragukan, sejarah mencatat Bumi Nyiur Melambai sebagai gudang atlit berprestasi baik nasional maupun International.
Bahkan Club anggar di Manado dan sekitarnya intens melahirkan atlit berprestasi dan bukan hanya itu saja Sulawesi Utara memiliki Pelatih yang ditakuti yakni Wilem Tarega.
“Untuk itu PB pusat berharap Pengurus Baru sesegera mungkin bergerak dalam upaya melahirkan atlit baru, juga mempersiapkan atlit-atlit menuju kejurnas dan kejuaraan Internasional, terlebih khusus pada PON September nanti,” harap Jamaluddin.
Jamaluddin pun mengapresiasi Ketua KONI Sulawesi Utara Steven Kandouw selaku Wakil Gubernur yang konsen terhadap kemajuan olahraga di Bumi Nyiur Melambai. Begitu pun dengan Gubernur Olly Dondokambey yang telah memberi perhatian lebih kepada atlit-atlit.
Ketua KONI Sulawesi Utara Steven Kandouw mengucapkan selamat kepada Evans Steven Liow yang dipercaya sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Formatur Pengurus Provinsi IKASI Sulawesi Utara periode 2024-2028.
“Segera beradaptasi, bangun kepengurusan dengan solid, bersinergi dengan KONI Sulut serta segera beradaptasi dengan atlit pengurus kabupaten kota juga club club anggar yang ada. Buat konsolidasi dan perencanaan serta fokus pada pembinaan atlit,” ucap Kandouw.
Menurut Kandouw dalam satu bulan ke depan harus fokus persiapan menuju PON. Dimana pengurus menfasilitasi kebutuhan atlit termasuk sarana prasarana latihan agar target dapat tercapai.
(***)
