BITUNG, SULAWESION.COM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan Kodim 1310/Bitung tak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menghadirkan program non-fisik yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Salah satunya adalah penyuluhan kesehatan dan administrasi kependudukan yang digelar di Aula Kelurahan Tandurusa, Kamis (27/2/2025) kemarin.
Puluhan warga terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, di mana mereka mendapatkan edukasi mengenai pelayanan kesehatan, kependudukan, serta pelayanan publik.
Dalam kegiatan tersebut, Kodim 1310/Bitung menggandeng Dinas Kesehatan serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bitung.
Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK), Lettu Czi Hendri Satria, yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa program non-fisik dalam TMMD ke-123 merupakan bagian dari inisiatif Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
“Ini sesuai arahan Bapak KASAD untuk mencegah stunting dan meningkatkan tertib administrasi. Kesehatan dan administrasi yang baik adalah kunci kesejahteraan,” ujar Lettu Hendri.
Selain penyuluhan kesehatan, warga juga diberikan edukasi tentang pentingnya dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK).
“Kami ingin memastikan setiap warga memiliki identitas diri yang lengkap dan tertib administrasi kependudukannya,” kata Kabid Disdukcapil Kota Bitung, Luisje Diane Kaunang.
Ia juga memberikan arahan praktis bagi warga yang belum memiliki dokumen kependudukan agar segera mengurusnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam aspek kesehatan dan administrasi kependudukan. Dengan program seperti ini, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat, tertib administrasi, dan sejahtera.