Randito Maringka dan Maurits Mantiri di acara HUT. (Dokumentasi – Istimewa)
BITUNG, SULAWESION.COM – Di akhir pekan ini, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bitung Randito Maringka menyiratkan sinyal membentuk koalisi dengan PDI Perjuangan di Pilkada serentak November mendatang.
Usai Randito melakukan pertemuan dengan Sekretaris PDI Perjuangan Aldo Nova Ratungalo dua pekan lalu, Maurits Mantiri hadir di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Randito menjadi variabel pendorong.
Baca juga: Pilkada Bitung Gunakan Hasil Pileg 2029 atau 2024? Ini Penjelasan KPU
Ketua Gerindra mengundang Maurits Mantiri diacara HUT sulit untuk publik tidak terjemahkan nya dengan pesan politik.
Selain bentuk acara syukuran, tentu sejatinya pertemuan Maurits Mantiri dan Randito bagian dari upaya Gerindra mempermudah koalisi di level daerah menjelang Pilkada serentak 2024 mendatang.
Meski terlihat pasif di DPRD, gimik politik yang diperlihatkan Randito akhir-akhir ini tinggi makna.
Apalagi penyataan tegasnya bakal utamakan kader internal Gerindra untuk maju sebagai bakal calon di Pilkada. Pesan itu sekaligus penegasan tidak ada ruang bagi Hengky Honandar di partai berlambang kepala burung Garuda.
Pertemuan Maurits Mantiri dan Randito Maringka juga bisa dimaknai lain. Bisa saja itu bagian dari upaya Gerindra menyalip manuver partai Golkar. Mengingat beberapa waktu lalu, komunikasi Golkar dengan PDI Perjuangan sempat intens.
Bahkan, sejauh ini Golkar mempersiapkan dua nama untuk bakal calon Wakil Walikota Bitung. Dua nama itu, Cindy Wurangian dan Erwin Wurangian.