Kepsek Paud saat berada di ruangan pemeriksaan.
BITUNG, SULAWESION.COM – Penganiayaan kepada seorang pengajar di salah satu PAUD, Kelurahan Pateten Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung ramai di jagat maya.
Video penganiayaan itu ditonton ribuan orang yang dibagikan oleh salah satu akun facebook.
Setelah ramai di jagat maya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bitung dan Dinas PPA Kota Bitung langsung ditindaklanjut, Senin (10/6/2024).
Penganiayaan itu dialami perempuan berinisial YY yang kabarnya adalah Kepala Sekolah (Kepsek) di salah satu PAUD Pateten dan terduga pelakunya FS. FS kabarnya adalah mantan suami YY.
“Kejadiannya di depan PAUD Pateten dan korban sudah kami dampingi melapor ke Unit PPA Polres Bitung,” kata Kepala UPTD PPPA Kota Bitung, Ellen S Kambey.
“Saya tidak tahu persis kronologinya bagaimana. Karena videonya baru saya lihat dan langsung meminta staf melakukan pendampingan,” lanjutnya.
Sesuai laporan dari staf, lanjut Ellen, saat ini YY sudah berada di ruangan Unit PPA Polres Bitung dan sementara dimintai keterangan.
Kepala Unit (Kanit) PPA Polres Bitung, Aipda Yanita Papendang SH membenarkan jika korban penganiayaan seorang pengajar PAUD di Pateten sudah ditangani.
Menurut Kanit, saat ini pihaknya sementara melakukan pemeriksaan saksi yang melihat kejadian penganiayaan.
“Dari pemeriksaan sementara, pelakunya FS yang tak lain adalah mantan suami YY,” kata Yanita.
Adapun motif, kata Yanita, permasalahan uang. Yakni FS memaksa untuk meminta uang kepada YY hingga mencarinya ke sekolah.
“Uang yang diminta FS tak direspon YY, makanya dia datang ke sekolah hingga terjadi penganiayaan. Tapi motif itu masih sementara didalami dengan meminta keterangan ke sejumlah saksi,” tukasnya.