Mahasiswa UGM Kagumi Perayaan HUT RI ke 79 di Kecamatan Lapandewa, Busel

Tampak sejumlah mahasiswa UGM saat diwawancara usai giat pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter, di Bukit Lambau Desa Lapandewa Jaya Kec. Lapandewa, Busel, pada Rabu (14/8/2024). (Foto:Basri/SULAWESION.COM)

BUSEL, SULAWESION.COM – Sejumlah mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN)-Tematik di Kabupaten Buton Selatan (Busel) mengaku kagum dengan semangat perayaan HUT Republik Indonesia (RI) ke 79, di Kecamatan Lapandewa.

Kekaguman itu diutarakan perwakilan mahasiswi UGM, Saniyya Jauhara Nafisa, saat mengikuti pawai pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter, oleh anggota Pramuka dari tingkat SD hingga SMA se Kecamatan Lapandewa yang digelar di puncak Bukit Lambau sekaligus peringatan Hari Pramuka Nasional pada 14 Agustus, Rabu (14/8/2024).

Bacaan Lainnya

“Terasa sekali bahwa di sini (Kecamatan Lapandewa-red) semua sangat menjiwai semangat nasionalismenya, semua masyarakat di sini terasa sangat mencintai Indonesia. Itu terbukti dengan HUT Proklamasi ke 79 ini dirayakan dengan sangat antusias dan meriah,” ungkapnya saat diwawancara di Bukit Lambau usai pawai Bendera Merah Putih.

Kata dia, suasana riak peringatan HUT RI itu menjadi haru ketika menyaksikan ratusan anggota Pramuka berjejer, berjalan kaki membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter itu menuju Bukit Lambau.

“Sangat mengharukan apalagi dilihat dari atas bukit, mereka berjejer panjang berbaris membentangkan bendera merah putih sambil diiringi lagu kebangsaan,” sebutnya.

Lebih lanjut, dirinya pun mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Lapandewa yang menggagas pawai pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter dari depan rujab Camat Lapandewa menuju Bukit Lambau yang menjadi objek wisata alam yang sementara dibangun oleh Pemdes Lapandewa Jaya itu.

“Lokasinya sangat cocok dan tepat untuk pembentangan Bendera Merah Putih merayakan hari kemerdekaan RI ini karena berada di atas bukit yang sangat hijau di bawah langit biru, dengan suguhan pemandangan hamparan bukit-bukit dan perkebunan masyarakat Lapandewa yang begitu indah, sehingga kita semua bisa betul-betul merasakan indahnya Indonesia dari atas Bukit Lambau ini,” kagumnya.

Hal senada juga diungkapkan mahasiswa UGM rekannya, Muhammad Naufal. Dia menilai, ada perbedaan yang menonjol dalam perayaan HUT RI di Kecamatan Lapandewa dengan di perkotaan. Di mana, masyarakat perkotaan saat ini dinilainya sudah minim antusiasnya dalam menggelar perayaan HUT Proklamasi RI.

“Tapi kami melihat antusias masyarakat Lapandewa ini sangat tinggi dalam merayakan HUT RI, sehingga kami sangat tidak menyangka bahwa ternyata masyarakat di sini itu sangat jauh rasa nasionalismenya dibanding masyarakat perkotaan sana, olehnya itu kami sangat apresiasi Pemerintah Kecamatan Lapandewa yang punya gagasan untuk menggelar pawai Bendera Merah Putih ini menuju Bukit Lambau yang memang menyajikan view yang memanjakan mata,” pungkasnya.

Untuk diketahui, puluhan mahasiswa dari UGM tersebut diterjunkan untuk melakukan KKN- Tematik di Desa Gaya Baru Kecamatan Lapandewa dan Desa Gerak Makmur Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sultra, sejak 2 Juli hingga 20 Agustus 2024.

Mahasiswa yang tergabung dalam program KKN Tematik di Desa Gerak Makmur dan Gaya Baru itu adalah mahasiswa dengan keilmuan di bidang kesehatan, teknik, sosial budaya, dan pertanian.

Utamanya pada kedua desa yang menjadi lokasi mahasiswa UGM melakukan KKN, yakni terlebih di dua desa tersebut mempunyai potensi wisata dan perikanan yang begitu luar biasa.

Seperti destinasi wisata Waburi Park di Desa Gaya Baru dan sektor perikanan yang berlimpah di Desa Gerak Makmur. Untuk itu, begitu sangat diharapkan dengan adanya mahasiswa KKN dari kampus tersohor di Negeri ini dapat membantu mendorong masyarakat agar lebih sadar dalam mengembangkan potensi-potensi yang di desa. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *