BUTENG,SULAWESION.COM – Salah satu wartawan di Buton Tengah (Buteng) Saadli Soleh yang bekerja di media Bolmongraya.com di ancam salah satu preman yang bernama Israh Rizal yang berasal dari Kecamatan Sangia Wambulu.
Israh Rizal ini mengaku pihaknya sangat tersinggung dengan pemberitaan pilkada yang ditulis oleh Basyarun di Media satunarasi.com.
Saadli Saleh mengatakan, pihaknya tiba-tiba di telpon dengan nomor baru dengan nama Israh Rizal dengan nada mengancam, padahal pihaknya tidak menulis apa-apa selama beberapa pekan terakhir ini.
“Maksudnya apa, dia main acam-ancam begitu, padahal selama beberapa pekan terakhir ini saya belum menulis apa-apa terkait pemberitaan pilkada,” tuturnya saat di konfirmasi oleh rekan media Kamis (20/2/2025).
Olehnya itu, singkat Saadli, pihaknya akan melaporkan ke pihak yang berwajib (polisi) agar segera ditindaki, sehingga kedepan tidak ada intimidasi kepada insan pers, terkhusus di Kabupaten Buteng.
“Insyaallah saya akan laporkan ke pihak yang berwajib, kerena ini menyangkut keselamatan saya dan teman-teman pers yang lain kedepannya,”ujarnya.
Adapun isi percakapan dari vidio yang berdurasi kurang lebih 30 detik tersebut yakni sebagai berikut.
Israh Rizal: Jadi saya ingatkan kamu, karena kita Baku teman-teman, jangan sampai anak-anak cari tau kita, saya juga tidak enak.
Saadli: Maksudnya berita apa bang eeee,
Israh Rizal : Begitu saja, Ko tandai bicaraku ini eeee.
Saadli: Maksudnya apa ini bang.
Israh Rizal: Begitu saja.
Saadli: Maksudnya kita ancam saya ini, saya tidak mengerti bang,
Israh Rizal : Begitu saja, sudah terlalu banyak kamu sudutkan Pa Doktor, kamu buang bahasa segala macam, ko jaga saja keselamatan mu adek, itu saja saya ingatkan kamu, karena saya anggap kamu saudaraku”