Pemdes Lagili Prioritaskan Bangun Wisata Tanjung

BUTENG,SULAWESION.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Lagili Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), manfaatkan dana desa untuk memproritaskan pembangunan wisata tanjung lagili.

Kepala Desa Lagili, Tamsir mengatakan meningkatkan kepedulian dan kesiapan terhadap potensi pariwisata di wilayah itu sangat diperlukan.

Bacaan Lainnya

Pariwisata memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian desa dan menciptakan lapangan kerja baru untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Membangun infrastruktur yang menarik, dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke lagili. Pariwisata juga dapat melestarikan warisan budaya, dimana lagili pernah dikenal sebagai lakina Inulu dari salah satu wilayah kadie pada kesultanan Buton,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (01/12/2024).

Tamsir menjelaskan wisata tanjung Lagili menyuguhkan panorama pantai dengan hamparan bukit sangat cocok untuk bersantai dan menikmati sunset.

Dalam mengoptimalkan potensi wisata, diperlukan perencanaan yang cermat serta keterlibatan aktif masyarakat setempat.

Keterlibatan masyarakat dalam dana desa dapat diwujudkan melalui partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian pembangunan.

“Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa sangat penting karena pemerintah tidak dapat melaksanakan pembangunan tanpa dukungan masyarakat, “jelasnya

Dana desa, yang dialokasikan, lanjut Tamsir merupakan sumber daya berharga yang dapat dimaksimalkan untuk pembangunan infrastruktur pariwisata.

Dengan perencanaan dan pengelolaan yang tepat, dana ini dapat digunakan untuk membangun jalan yang mulus, jembatan yang kokoh, dan fasilitas publik yang memadai.

“Semua keindahan alam yang ada di Desa Lagili mempunyai potensi dapat dikembangkan menjadi objek yang memiliki nilai jual untuk dijadikan sebagai pendapatan asli desa. Alhamdulilah sudah sekitar 85 persen proses pembangunannya mengunakan Dana Desa tahun anggaran 2023 dan tahun anggaran 2024 dengan total anggaran berkisar kurang lebih Rp 450 juta,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Desa Lagili merupakan salah satu desa dari delalan desa di Kecamatan Mawasangka Timur Kabupaten Buton Tengah yang berdiri sejak Tahun 1997 dengan luas wilayah 6.306.

Desa ini mempunyai jarak 13 Km dari Ibu Kota Kecamatan Mawasangka Timur Desa Lasori. Sebelum berdiri menjadi satu Desa, awalnya Lagili hanya merupakan sebuah Dusun Mbela-Mbela dan masih menjadi bagian dari Desa Wambuloli.

Namun seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat maka pada tahun 1997 Dusun Mbela-Mbela dimekarkan menjadi Desa Lagili dengan pembagian wilayah menjadi tiga dusun yaitu Dusun Lagili, Dusun Mbela-Mbela dan Dusun Batuawu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *