Atasi Abrasi, DPU Makassar Usulkan Pembangunan Pemecah Ombak

MAKASSAR – Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar telah mengusulkan rencana pembangunan breakwater atau pemecah ombak di tiga pulau, yakni Pulau Barrang Lompo, Kodingareng, dan Bonetembung.

Pembangunan breakwater di tiga pulau tersebut guna melindungi rumah warga dari abrasi saat musim hujan tiba.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pengelolaan SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Makassar, Nur Hidayat mengatakan, tahun ini pihaknya akan mengajukan anggaran untuk perencanaan tersebut sebesar Rp420 juta.

Dia mengarakan untuk perencanaan ini akan selesai pada November mendatang, setelahnya baru bisa diajukan untuk fisik di tahun 2024 mendatang.

“Sebenarnya ini (perencanaan) sudah pernah diajukan di tahun 2022 lalu, cuma dia gagal lelang lantaran tak ada pemenang hingga akhir tahun dari Pokja, dan kita selesaikan tahun ini,” ujarnya.

Kata dia, pemecah ombak ini sangat penting bagi warga, mengingat abrasi yang terjadi di pesisir pantai sejak dua tahun lalu sangat tinggi, dan kini bencana abrasi malah semakin parah.

Saat musrembang pertama dan kedua, masyarakat dari ketiga pulau tersebut telah mendesak Pemkot Makassar untuk membangun pemecah ombak. Sementara itu, Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin sebelumnya juga telah merencanakan akan menyiapkan pengadan pemecah ombak di beberapa pulau sebagai bentuk mitigasi bencana.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *