Cerdas tanpa Plagiarisme, Kominfo Kembali Gelar Webinar untuk Warga Sulut

 

MANADO,SULAWESION.COM– Dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait literasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar Webinar di Sulawesi Utara (Sulut).

Bacaan Lainnya

Kali ini, pihak penyelenggara mengusung tema “Menjadi Cerdas tanpa Plagiarisme” dengan menghadirkan para pembicara kompeten di bidangnya.

Setiap narasumber akan bicara topik khusus yang berkaitan dengan Literasi Digital. Mereka adalah
Evans S. Liow, S.Sos., MM., dari IKAL Lemhanas PPRA 64, dr. Liesje G. L. Punuh, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulawesi Utara, dan
Muhammad Riza Hilmi, ST. MT., Bidang Program & APTIKA Pandu Digital, dosen ITB STIKOM.

Kegiatan yang akan berlangsung secara daring ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 11 Maret 2023 via zoom meeting. Para peserta yang hadir, diharuskan melakukan registrasi dengan cara mengklik link pendaftaran ini (https://s.id/registrasikabminahasa_1103).

Semua peserta akan mendapatkan E-Sertifikat juga hadiah menarik dari pihak penyelenggara setelah mengikuti kegiatan.

Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Utara, Evans Steven Liow, S.Sos., M.M., kepada media ini menyampaikan pengetahuan tentang Literasi Digital sangat penting untuk dimiliki, terutama pengetahuan tentang plagiarisme.

Kata Steven, mereka yang melakukan tindakan plagiarisme, mencari jalan pintas dalam menyelesaikan sebuah karya akademik, justru mempersulit diri dan akan berbuntut panjang hingga ke ranah hukum.

Di Sulut kata dia, kasus plagiarisme pernah terjadi dan menjadi ramai di ranah publik. Apalagi pada kasus tersebut berhubungan dengan nama tokoh politik dan perguruan tinggi.

“Belajar dari pengalaman 10 tahun lalu itulah, kami melakukan upaya secara masif, melalui sosialisasi ke dunia pendidikan akan pentingnya pengetahuan Literasi Digital, terutama soal plagiarisme,” kata Steven, Jumat, 10 Maret 2023.

Steven juga menambahkan, dalam upaya melakukan kampanye ‘melek digital’ pihaknya membentuk komunitas Kader Literasi Digital, yang menjadi agen untuk mengedukasi masyarakat terkait dunia digital.

“Mereka kebanyakan dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Dan mereka ini memang pegiat literasi juga. Jadi lebih mudah mereka dalam melakukan sosialisasi,” kata Steven, yang juga akan menjadi narasumber pada kegiatan besok.

Kegiatan yang akan dipandu Eukharistio Yululano, selaku moderator ini gratis. Calon peserta cukup meng-klik link ini: https://s.id/registrasikabminahasa_1103, dan akan terhubung dengan form registrasi untuk mendapatkan token beserta link zoom yang akan menghubungkan mereka dengan ruang seminar. Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang literasi digital.

Pada 2023 ini, Kominfo memfokuskan kegiatan Literasi Digital ini di wilayah Sulawesi dan sekitarnya. Sejak Januari hingga Februari ini, pihak penyelenggara telah melaksanakan sedikitnya tiga kegiatan serupa dan memfokuskan kegiatan di beberapa kabupaten di Sulawesi Utara. Setelah dirasa cukup, pihak penyelenggara akan menyasar masyarakat di sejumlah provinsi di wilayah Sulawesi dalam rangka membangun pemahaman dan meningkatkan keterampilan Literasi Digital.

Untuk diketahui, sejak tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan kegiatan literasi digital kepada 14.641.097 orang. Pada tahun 2022 juga menargetkan 5.500.000 orang mengikuti kegiatan literasi digital pada tahun 2022, hingga tercapai 50 juta orang yang mengikuti literasi di bidang digital pada tahun 2024.

Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan Kegiatan literasi digital yang massif di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk Seminar dan Diskusi secara online dengan target penduduk di wilayah tersebut, khususnya di segmen Komunitas.

***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *