Diguyur Hujan AJI Manado, Alfamidi dan Mapala Pungut Sampah di Pesisir Pantai

Berbekal karung dan sarung tangan, mereka mengangkat sampah plastik maupun non plastik di pesisir pantai Karangria, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa 27 Februari 2024 sore. (Foto: AJI Manado)

MANADO, SULAWESION.COM – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado, Alfamidi dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Politeknik Negeri Manado (Polimdo) implementasikan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)

Berbekal karung dan sarung tangan, mereka mengangkat sampah plastik maupun non plastik di pesisir pantai Karangria, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (27/2/2024) sore.

Bacaan Lainnya

Program ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan atau lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).

Belasan anggota AJI Manado, karyawan Alfamidi dan Mapala tampak semangat memungut sampah di sepanjang pesisir pantai tersebut.

Meski sempat diguyur hujan, tak membuat semangat menjadi redup. Terbukti sebanyak 429 kilogram sampah berhasil diangkat.

“Hari ini kami meluangkan waktu datang ke sini membersihkan sampah plastik di Pantai Karang Ria, diikuti juga teman-teman media dari AJI dan mahasiswa,” ujar Branch Manager Alfamidi Manado Achmad Basuki.

Achmad mengatakan kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya menjadi urusan pemerintah tetapi juga lewat kolaborasi bersama dengan semua lapisan masyarakat.

“Menjaga lingkungan ini adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Ia berharap lewat kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi semua kalangan agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Pantai ini bagus juga jadi tempat rekreasi. Kalau pantainya bersih masyarakat juga akan dapat manfaatnya,” harap Basuki.

Seperti diketahui, tak hanya sebagai tempat tambatan perahu nelayan, pantai karang ria juga menjadi salah satu objek wisata yang dekat dengan pusat perekonomian yang juga dekat dengan Jembatan Sukarno, salah satu ikon Kota Manado.

“Harapan kami kegiatan ini bisa menjadi teladan bagi semua kalangan masyarakat bahwa penting sekali menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” harap kembali Basuki.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Racun (PSLB3) Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Lieke Kembuan menuturkan kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya untuk peduli lingkungan.

Lieke menjelaskan tema Hari Sampah Nasional tahun 2024 ini yaitu “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”. Tema ini pun sangat tepat dengan kegiatan yang dilakukan oleh Alfamidi yang punya sense baik untuk lingkungan.

“Sebenarnya sampah ini bernilai, tinggal bagaimana masyarakat melakukan pemilahan dari rumah, kemudian diberikan ke bank sampah terdekat. Untuk kegiatan ini saya berterima kasih untuk Alfamidi dan rekan-rekan wartawan yang tergabung di AJI Manado,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua AJI Manado Fransiskus Marcelino Talokon mengatakan keterlibatan AJI dalam isu-isu lingkungan sudah lama dilakukan.

Menurutnya jurnalis bukan sekadar menulis tapi juga bertindak dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Melakukan pembersihan sampah di Pantai Karangria Manado ini tentunya memiliki dampak yang baik bagi masyarakat sekitar, baik itu dari segi kesehatan dan juga ekonomi,” kunci Talokon

(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *