Makna Idul Adha Menurut Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyanto

Suasana pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 Hijriah di halaman Mapolda Sulut dihadiri ribuan umat Islam di Manado | Tribrata Sulut

MANADO, SULAWESION.COM – Kapolda Sulawesi Utar (Sulut) Irjen Pol Mulyatno memaknai Idul Adha 1443 Hijriah sebagai momen menumbuhkan pengorbanan dan keikhlasan mengabdi kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Kapolda Sulut Irjen Pol Mulatno saat mengikuti sholat Idul Adha di halaman Mapolda Sulut, Minggu (10/7/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut Kapolda Sulut pengorbanan dan keikhlasan menjalankan bedasarkan tugas pokok dan fungsi Polri.

“Kita harapkan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan inilah yang akan menjadikan penyemangat dan penguat bagi kita untuk selalu memberikan pengabdian yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Irjen Pol Mulyatno.

Pelaksanaan sholat Idul Adha di halaman Mapolda Sulut tepat pukul  07:00 WITA, dengan Imam Salat H. Rikson Hasanati, dan Khatib H. Ayub Ali Albugis.

Salat Idul Adha diikuti Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno beserta para Pejabat Utama Polda Sulut dan ratusan jamaah lainnya.

Khatib dalam khotbahnya mengambil tema, Nabi Ismail Idola Anak Saleh. Dikatakannya, Hari Raya Idul Adha adalah kisah tentang sebuah keluarga mulia yang diabadikan oleh Allah Azza wa Jalla untuk peradaban manusia.

“Itulah kisah keluarga Ibrahim AS. Melalui kisah keluarga Ibrahim AS. itu, Allah Ta’ala ingin menunjukkan kepada kita betapa pentingnya posisi keluarga dalam membangun sebuah peradaban yang besar,” ujar Albugis.

Menurutnya, ada beberapa hal yang sungguh-sungguh harus dijalankan untuk mewujudkan impian anak saleh tersebut. Pertama, konsisten mencari rezeki yang halal untuk keluarga.

Kedua, memberikan kasih sayang kepada anak tapi tidak memanjakannya. Dan ketiga, terus belajar dan belajar menjadi orang tua yang saleh dan cakap.

“Mari kita didik anak-anak kita dengan pendidikan agama, tanamkan aqidah dan akhlak pada mereka. Jangan manjakan mereka dengan materi. Ajarkanlah mereka dengan keteladanan para nabi Allah. Jadikanlah figur Nabi Ismail AS. menjadi idola mereka, sehingga mereka menjadi anak-anak saleh. Sebab, anak saleh adalah jalan surga bagi orang tuanya,” pungkas Albugis.

Jalannya salat mendapat pengamanan dari personel Polda Sulut. Pengamanan dan penjagaan dilakukan mulai dari Jalan Bethesda depan Mapolda untuk mengatur arus lalu lintas, kemudian di sekitar lokasi salat, hingga area parkir kendaraan.

Usai pelaksanaan salat, dilanjutkan penyerahan dan penyembelihan hewan kurban, di halaman hanggar Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulut, Karombasan, Manado.

Hewan kurban diserahkan secara simbolis oleh Irjen Pol Mulyatno kepada Panitia Pelaksana Idul Adha 1443 H Polda Sulut. Adapun jumlah hewan kurban yang disembelih sebanyak 12 ekor terdiri dari, 11 ekor sapi dan 1 ekor kambing.

Sementara itu Irjen Pol Mulyatno mengatakan, makna Idul Adha bagi Polda Sulut dan jajaran adalah menumbuhkan pengorbanan dan keikhlasan dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok Polri.

“Kita harapkan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan inilah yang akan menjadikan penyemangat dan penguat bagi kita untuk selalu memberikan pengabdian yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Irjen Pol Mulyatno.

Turut hadir sekaligus menyaksikan penyerahan dan penyembelihan hewan kurban di antaranya, Wakapolda beserta para Pejabat Utama Polda Sulut dan Ketua MUI Sulut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *