Modus Korupsi Kepala UPC PT Pegadaian Manado Gadai Barang Jaminan Emas Palsu

tersangka kasus korupsi PT Pegadaian Manado saat dilimpahkan Polresta Manado ke Kejari Manado

MANADO, SULAWESION.COM – Kasus penyimpangan di PT Pegadaian Manado yang melibatkan Kepala UPC resmi berkasnya diserahkan Polresta Manado ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado, Kamis (17/11/2022).

Menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast bahwa penyidik Unit III Satreskrim Polresta Manado telah menyerahkan tersangka beserta barang bukti (tahap II) PT Pengadaian Manado di Kejari Manado.

Bacaan Lainnya

Tersangka EH 38 tahun merupakan salah satu Kepala UPC PT Pegadaian Manado diduga menggunakan jabatannya melakukan penyimpangan.

Modus tersangka menggunakan barang jaminan emas palsu dan menggunakan nama orang lain sebagai pemohon kredit.

“Karena jabatannya sebagai Kepala UPC, tersangka diduga menggadaikan barang jaminan emas palsu, menggadaikan barang jaminan emas yang berbeda dengan beratnya dan tanpa barang jaminan, dimana menggunakan nama orang lain tanpa seijin pemiliknya sebagai pemohon kredit,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Dari perbuatannya tersebut, tersangka mendapat uang keuntungan ratusan juta rupiah.

“Tersangka mengambil uang hasil gadai tersebut untuk keperluan sendiri, sehingga berakibat merugikan keuangan negara sejumlah Rp. 326.561.000.-,” lanjutnya.

Perbuatan tersangka dilakukan selama 6 bulan saat ia menjabat Kepala UPC di 2 lokasi berbeda.

“Tersangka melakukan hal tersebut selang bulan November 2019 hingga April 2020, di 2 Kantor UPC, yaitu di UPC 17 Agustus dan UPC Wanea Manado,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Adapun barang bukti yang berhasil disita, yaitu 14 item dokumen dilipat, 7 item dokumen SK, 3 item dokumen pembayaran, 6 item dokumen rekening koran, 3 item sertifikat kompetensi, 1 unit kendaraan Daihatsu Sigra DB 1388 MM bersama BPKB/STNK, serta 2 unit tanah dan 1 bangunan. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *