Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Luncurkan Layanan Penerbangan Kargo Langsung Makassar – Hongkong

MAROS,SULAWESION.COM- Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, kini siap mendukung layanan penerbangan kargo langsung ke Hongkong.

Inisiatif ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan PT Rusky Aero Indonesia Raindo United Services (RUS).

Bacaan Lainnya

Layanan eksportasi kargo udara ini menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 Converted Freighter dan menandai pencapaian penting bagi kawasan tersebut.

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I turut berperan penting dalam menyediakan fasilitas pelayanan bandar udara, termasuk terminal kargo, landasan pacu, dan fasilitas pendukung lainnya untuk mendukung kesuksesan layanan penerbangan kargo ini.

“Makassar ini adalah kota besar sebagai HUB di Indonesia Tengah dan Timur. Jadi Bandara Sultan Hasanuddin secara infrastruktur dapat dan siap melayani serta memfasilitasi penerbangan kargo langsung ke luar negeri,” kata General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi, saat melakukan Launching Ekspor Kargo Udara di Terminal Cargo Freighter Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (4/10/2023).

Dalam periode Januari hingga September 2023, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah mencatatkan pengiriman sebanyak 1.268 ton kargo internasional. Salah satu komoditas utama yang diekspor adalah produk perikanan.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, , menyatakan akan memanfaatkan jalur udara sebagai pengiriman barang.

Pesawat Kargo Raindo United Service
Pesawat Kargo Raindo United Service (Sulawesion.com/Indra Sadli Pratama)

“Kita harus memanfaatkan jalur udara sebagai jalur utama pengiriman barang. Hari ini kita akan buka penerbangan kargo dari Makassar ke Hongkong. Akan kami dorong dan dukung pemanfaatan penerbangan langsung ini. Dan saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung,” ujarnya.

Pria kelahiran Kabupaten Bone ini berharap kedepannya tidak hanya komoditas perikanan yang dapat diekspor melalui penerbangan ini, tetapi juga produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

“Bukan cuma Perikanan saja yang kita ekspor, namun juga ada ekspor produk UMKM juga. Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan,” harapnya.

Kegiatan peluncuran ini diresmikan secara simbolis oleh PJ Gubernur Sulawesi Selatan dan disaksikan oleh Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Direktur Utama PT Rusky Aero Indonesia, dan Airport Operation, Security and Services Senior Manager yang mewakili General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan pemukulan gendang.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *