Bupati Maros Terima Penghargaan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

MAROS, SULAWESION.COM— Bupati Maros, Chaidir Syam kembali dianugerahi penghargaan. Kali ini penghargaan di berikan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Chaidir diberikan penghargaan oleh LPM Award 2022 sebagai kepala daerah yang berkontributif.

Bacaan Lainnya

Penghargaan tersebut diterima di Hotel Le Polonia Convention, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara Jumat kemarin, (11/11/2022).

Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Chaidir mengucapkan terima kasih kepada LPM RI dan DPD LPM Provinsi atas kepercayaan yang di berikan.

“Penghargaan ini sebagai bentuk dukungan dan energi kuat untuk terus berbuat untuk kepentingan masyarakat Maros,” ucapnya saat dihubungi sulawesion.com, Sabtu (12/11/2022).

Mantan Ketua DPRD ini juga menjelaskan penghargaan tersebur didaptkan karena telah berhasilkan memberikan ruang kepada LPM untuk ikut serta secara aktif di bidang perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan ditingkat kelurahan.

“Artinya ada sinergi dan kolaborasi yg baik antara pemerintah dan LPM,” katanya.

Ia berharap, semua lembaga-lembaga pemberdayaan masyarakat dapat terus berpartisipasi aktif

“Saya harap semua bisa berpartisipasi, serta berkontrobusi dalam membantu pemerintah dalam mewujudkan program pemrintah terutama di level pemerintah kelurahan,” tutupnya.

Sementara itu Ketua Harian DPD LPM RI Provinsi Sulawesi Selatan, Bachtiar Adnan Kusuma mengatakan Bupati Maros, Chaidir Syam terpilih karena dinilai memiliki perhatian dan kepedulian terhadap pengembangan pemberdayaan di daerah yang dipimpinnya.

“Semoga, dengan penghargaan ini, pak bupati dapat terus berbuat untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Chaidir Syam saat ini juga tercatat sebagai Sekretaris Dewan Pembina DPD LPM Provinsi Sulawesi Selatan.

Diketahui ada enam kepala daerah juga yang menerima penghargaan yang sama yaitu, Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, Walikota Pekanbaru, Muflihun, Walikota Bandung, Yana Mulyana, Bupati Lampung Tengah, Musa Asad, Bupati Sijunjuang, Benny Dwifa Yuswir dan Bupati Temanggung, Muhammad Al Kahdziq

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *