LPKA Maros Berhasil Cegah Penyebaran TBC dengan Skrining Intensif bagi Warga Binaan

MAROS,SULAWESION.COM- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Puskesmas Mandai, dan Tirta Medical Center (TMC), menggelar kegiatan Skrining ACF TBC (Active Case Finding Tuberculosis) Tahun 2023 selama dua hari pada 19-20 Oktober 2023 di LPKA Maros.

Kegiatan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Tuberkulosis (TBC) di lingkungan LPKA Maros.

Bacaan Lainnya

Upaya tersebut melibatkan intervensi Rontgen dada sebagai metode skrining pada Warga Binaan LPKA Kelas II Maros dan didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Puskesmas Mandai, dan Tirta Medical Center (TMC).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 yang bertujuan untuk mengoptimalkan penemuan kasus TBC secara aktif dan masif di kalangan kelompok komunal yang berisiko tinggi terhadap penularan dan penyebaran TBC, terutama di Lapas dan Rutan.

Selama kegiatan ini, petugas kesehatan LPKA Kelas II Maros melakukan skrining gejala TBC, sementara tim vendor X-Ray dari Tirta Medical Center (TMC) melakukan skrining CXR (Rontgen dada). Pemeriksaan sputum TCM dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dan Puskesmas Mandai.

Hasil dari skrining yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa dari 200 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terdapat beberapa temuan, yaitu:

  • Gejala positif (gejala (+)) dan hasil rontgen positif (Xray (+)): 3 orang.
  • Gejala positif (gejala (+)) dan hasil rontgen negatif (Xray (-)): 38 orang.
  • Gejala negatif (gejala (-)) dan hasil rontgen positif (Xray (+)): 6 orang.
  • Gejala negatif (gejala (-)) dan hasil rontgen negatif (Xray (-)): 154 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LPKA Kelas II Maros, Sopiana menyampaikan bahwa pihaknya telah memfasilitasi kelancaran kegiatan ini guna memastikan hasil skrining maksimal. Selanjutnya, tindak lanjut dari hasil skrining akan dilakukan dengan koordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait.

Kegiatan ini akan dilanjutkan besok, pada tanggal 20 Oktober 2023, dengan melaksanakan skrining TBC bagi warga binaan yang belum menjalani skrining pada hari ini. Hal ini merupakan langkah yang penting dalam upaya mencegah penyebaran penyakit TBC di LPKA Maros.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *