MUBAR, SULAWESION.COM – Status level Covid-19 di Kabupaten Muna Barat (Mubar) diatur dalam instruksi Mendagri Nomor 30 tahun 2022 bahwa Muna Barat saat ini berada pada level 1.
Jubir Satgas covid-19, Almawin Susen mengatakan persoalan status pandemic Covid-19 secara nasional masih berlaku sesuai dengan keputusan presiden no. 24 tahun 2021 tentang penetapan status faktual pandemic Covid-19 di Indonesia.
“Sesuai dengan instruksi Mendagri no. 30 tahun 2022 untuk Sultra 17 kabupaten/kota berada pada level 1,” kata Almawin saat dihubungi, Minggu (25/06/2022).
Kabid P2P Dinkes Mubar ini menjelaskan level 1 artinya dengan menerapkan kegiatan antara lain pelaksanaan kegiatan perkantoran baik perkantoran pemerintah atau swasta dapat menerapkan WFO (work from office) sebesar 100 persen dengan ketentuan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Termasuk kegiatan sektor esensial seperti kesehatan, keuangan, perbankan, perhotelan, tempat yang menyediakan kebutuhan sehari hari yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat SDH dapat beroperasi 100 persen dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Industri dapat beroperasi 100 persen, pasar tradisional dan kegiatan makan minum ditempat umum pada warung makan, pedagang kaki lima, lapak jalanan dan sejenisnya diizinkan dgn protokol kesehatan,” jelasnya.
Almawin menuturkan penetapan kedaruratan Covid 19 sesuai dengan keputusan presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19 dan ini berlaku secara nasional serta sampai saat ini kepres Nomo 11 Tahun 2020 ini belum dicabut dan diperkuat dengan dengan keputusan presiden nomor 12 tahun 2020 tentang penetapan bencana nonalam Covid-19 sebagai bencana nasional dan juga keputusan presiden nomor 24 tahun 2021 tentang penetapan status faktual pandemic Covid-19 di Indonesia .
“Dimana semua keputusan presiden tersebut masih berlaku,” sambungnya.
Namun, untuk Di Muna Barat saat ini tidak ada kasus Covid-19 dan masuk kategori zona hijau. Akan tetapi, sesuai petunjuk teknis Dinas Kesehatan dan jajaran puskesmas tetap melakukan testing untuk mendeteksi kasus.
“Dengan adanya zero covid tersebut, kita semua dapat beraktivitas 100 persen dengan protokol kesehatan yang ketat,” tutupnya.
Zul Awal | Guesman Laeta