BLORA, SULAWESION.COM – Sebanyak 490 siswa SMK Muhammadiyah 1 Blora resmi dilepas dalam prosesi wisuda yang berlangsung khidmat pada Kamis (01/05/2025). Momen ini semakin istimewa karena 17 persen lulusan sudah diterima bekerja di berbagai sektor industri.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, hadir langsung untuk memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para lulusan serta orang tua.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, saya mengucapkan selamat kepada para orang tua yang telah berhasil mengantarkan putra-putrinya hingga lulus SMK. Perjuangan panjenengan tidak sia-sia,” ucapnya penuh semangat.
Mas Arief, sapaan akrab Bupati, menekankan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir, melainkan pintu gerbang menuju perjalanan baru—baik di dunia kerja maupun pendidikan yang lebih tinggi.
“Saya dengar ada siswa yang lolos SNBP ke UPN Veteran Jawa Timur. Luar biasa. Semoga yang lain segera menyusul!” ujarnya memberi motivasi.
Beliau juga mengapresiasi peran para guru, kepala sekolah, serta dunia usaha dan industri yang telah mendukung penyiapan lulusan agar siap bersaing.
Kepada orang tua, Bupati berpesan untuk memberi ruang anak-anak berkembang, termasuk bila harus merantau demi pengalaman.
“Mumpung masih muda, berikan mereka kesempatan. Kami di Pemkab juga terus berusaha membuka lapangan kerja, tapi semua butuh proses dan dukungan,” tambahnya.
Tak lupa, Bupati mengingatkan para lulusan untuk selalu menjaga akhlak, kejujuran, dan nilai-nilai keislaman sebagai bekal utama menghadapi dunia luar.
“Jadilah generasi bangsa yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Tunjukkan bahwa kalian layak dipercaya di mana pun berada,” pesannya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Blora, Sukiran, juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh guru, tenaga kependidikan, serta orang tua siswa.
“Terima kasih atas komitmen luar biasa dari seluruh guru dan staf dalam membimbing siswa selama tiga tahun terakhir,” kata Sukiran.
Dalam laporannya, Sukiran menegaskan bahwa seluruh peserta ujian tahun ini dinyatakan lulus 100 persen, dengan 16 siswa meraih predikat akademik terbaik dan satu siswa berprestasi di bidang non-akademik.
Lebih lanjut, ia berpesan agar para wisudawan terus belajar, berani mengambil risiko, dan tidak takut menghadapi tantangan.
“Lulusan SMK harus bukan hanya siap kerja, tapi juga kompeten, mandiri, dan berakhlak karimah. Dunia kerja menantikan kontribusi nyata kalian,” tegasnya.
Sukiran menutup sambutannya dengan dorongan agar para alumni tetap menjaga hubungan baik dengan sekolah dan jaringan alumni sebagai bekal berharga untuk masa depan.
“Terbang lah tinggi, wujudkan impian, dan buktikan bahwa lulusan SMK Muhammadiyah 1 Blora adalah generasi tangguh dan berbudi pekerti luhur,” tutupnya.
