Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven OE Kandouw memanen jagung bersama para petani dan jemaat di Desa Sasaran, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sabtu (26/8/2023). (Foto: DKIPS)
MINAHASA, SULAWESION.COM – Kurang lebih 20 jemaat di Desa Sasaran, Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bakal menerima Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebanyak Rp50-100 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Sebagaimana dikatakan langsung Wakil Gubernur Provinsi Sulut Drs Steven OE Kandouw di sela-sela memanen jagung bersama para petani setempat, Sabtu (26/8/2023).
Kandouw yang didampingi Asisten I Setdaprov Sulut Denny Mangala dan pejabat Pemprov Sulut serta Kabupaten Minahasa, mendorong para petani agar mencanangkan program Gubernur Olly Dondokambey SE yaitu “Marijo Ba Kobong”.
“Tanpa kita sadar, mau lihat secara diam-diam mana yang punya ikhtiar mana yang punya semangat, kita harus endorse ini. Mudah mudahan apa yang dicapai teman-teman dan sahabat di sini jadi pemicu kita semua,” kata Kandouw.
Kandouw menyampaikan terima kasih kepada petani yang sudah turut membantu program gubernur dalam mempertahankan kedaulatan pangan
Perihal dana KUR yang bakal diterima para petani, Kandouw menyebutkan akan diberikan saat kegiatan Konsultasi Nasional Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia atau Konas XVI FK/PKB PGI di Sulut pada tanggal 1 sampai 10 September 2023 mendatang.
“Ini nanti akan kami berikan ketika temu raya Konas P/KB,” sebut Kandouw.
Menurut orang nomor dua di Sulut hal ini berkaitan dengan program pemerintah dan program sinode, di samping menjaga ketahanan pangan juga meningkatkan sendi-sendi perekonomian jemaat.
“Tapi ternyata kelihatan lambat karena saya penuh kehati-hatian, sebab ini bukan dana hiba, tapi harus dikembalikan karena kita sudah terbiasa zona nyaman dana hibah. Jadi harus hati-hati,” tutupnya.
Noufryadi Sururama
