1 Februari 2024 Pelabuhan Ulu Sitaro Mulai Dioperasikan

Proses pembangunan Pelabuhan Ulu Siau di Kabupaten Sitaro, Minggu 28 Januari 2024. (Foto: Vian Hermanses)

SITARO, SULAWESION.COM – Terhitung mulai tanggal 1 Februari 2024 mendatang, Pelabuhan Ulu di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) bakal dioperasikan.

Pengoperasian Pelabuhan Ulu ini dimulai setelah kurang lebih setahun terakhir ini infrastruktur transportasi laut dikembangkan lewat pembangunan oleh pemerintah.

Bacaan Lainnya

Proyek pengembangan fasilitas Pelabuhan Ulu dari Kementerian Perhubungan RI ini membuat aktivitas pelayaran di Pulau Siau Kabupaten Sitaro untuk sementara waktu dialihkan ke Pelabuhan Pehe.

Sejak dulu, Pelabuhan Ulu dianggap sebagai pelabuhan kapal utama karena umumnya aktivitas pelayaran kapal baik kapal cepat yang berangkat di siang hari maupun reguler di sore hari bahkan termasuk feri hingga kapal perintis singgah di sini.

Kabar bakal dioperasikannya kembali Pelabuhan Ulu ini terungkap saat Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro Joi Oroh bersama sejumlah pejabat pemerintah daerah melakukan peninjauan beberapa waktu lalu.

“Dipastikan operasional pelabuhan Ulu Siau mulai tanggal 1 Februari nanti,” ungkap Kondoj, Minggu (28/1/2024).

Dari hasil peninjauan pimpinan daerah, Kondoj bilang bahwa proyek berbanderol Rp28 Miliar yang dikerjakan PT Realita Timur Perkasa itu sudah rampung dikerjakan.

“Semua fasilitas dan sarana dan prasarana sudah fix siap digunakan termasuk gedung terminal, area parkir juga sudah dibersihkan dan siap pakai,” kata Kondoj.

Sebelumnya, pengembangan fasilitas Pelabuhan Ulu Siau ini oleh Pemkab Sitaro diharapkan sudah bisa dioperasikan sejak Desember 2023 lalu untuk mencegah penangkapan penumpang.

Namun proyek yang anggarannya bersumber dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI ini nyatanya belum selesai dikerjakan.

Sesuai informasi lewat papan proyek, paket pekerjaan ini dikerjakan selama 300 hari kalender kerja yang terhitung tanggal kontrak 24 Januari 2023.

Kabar ini pun disambut gembira masyarakat Siau, khususnya yang berdomisili di wilayah Siau Timur maupun Timur Selatan.

Pasalnya, warga di dua kecamatan ini sempat mengeluhkan perpindahan pengoperasional pelabuhan dari Ulu ke Pelabuhan Pehe karena faktor jarak tempuh yang terbilang jauh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *