SITARO, SULAWESION.COM – Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Kalangit melantik sekaligus mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau TP-PKK, Jumat (25/4/2025).
Pelantikan yang berlangsung di auditorium kantor bupati itu menjadi babak baru bagi perjalanan TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sitaro dalam mendukung terlaksananya program-program pemerintah daerah sebagai mitra kerja.
Adapun yang menjadi nahkoda baru TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sitaro yakni Ny Lesly Makainas Sasiwu yang tak lain adalah istri dari Wakil Bupati Heronimus Makainas.
Bupati Chyntia Kalangit mengatakan, TP-PKK merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan berbasis keluarga.
“Program-program PKK memiliki daya jangkau langsung kepada masyarakat, menyentuh aspek kehidupan dasar yang sangat penting seperti kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, ekonomi keluarga, hingga pelestarian lingkungan hidup,” kata Kalangit.
Untuk itu ia berharap, kepengurusan TP-PKK yang baru ini dapat melanjutkan bahkan meningkatkan program-program yang telah ada dengan pendekatan adaptif, kreatif dan inovatif, seiring dengan tantangan zaman yang terus berubah.
“Saya juga mengajak seluruh perangkat daerah, camat, kapitalau/lurah serta seluruh stakeholders untuk senantiasa bersinergi dan memberikan dukungan penuh kepada TP-PKK di semua tingkatan,” harap Kalangit.
“Sebab hanya dengan kolaborasi dan kerja bersama, tujuan besar pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dapat terwujud secara nyata,” sambungnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus TP-PKK sebelumnya atas segala kontribusi dan kerja keras selama masa pengabdiannya.
“Semoga segala bentuk pengabdian yang telah dilakukan memberi arti dan manfaat yang luas bagi masyarakat,” kunci bupati.
Hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan yang dirangkaikan dengan serah terima itu antara lain Wakil Bupati Heronimus Makainas, Sekretaris Daerah Denny Kondoj, Ketua DWP Kabupaten Sitaro, Pricilia Kondoj Bawole serta beberapa pimpinan OPD.