Satu Keluarga Asal Italia Ikut Festival Pagelaran Adat Tulude di Sitaro

Satu keluarga asal Italia saat dijemput di Bandara Sam Ratulangi (Ist)

 

 

Bacaan Lainnya

SITARO, SULAWESION.COM– Pesta adat Tulude di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara yang berlangsung Rabu malam tak hanya dinikmati oleh masyarakat lokal saja.

Satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri Marco dan Laura asal Itali serta dua anak mereka, yakni Maxim dan July juga turut menikmati rangkaian festival pagelaran adat Tulude tersebut.

Tak tanggung-tanggung, keinginan mereka bahkan sudah direncanakan sejak enam bulan lalu, kala melakukan perjalanan wisata di Perancis.

“Waktu itu Marco menghubungi saya lewat pesan Whatsapp, saat di Perancis enam bulan lalu. Ia meminta dibuatkan paket perjalanan ke Sitaro,” kata Dominik Derek, seorang pemandu wisata lokal di Sitaro.

Ia mengaku sempat kebingungan saat dihubungi karena sebelumnya tidak pernah bertemu atau berkomunikasi dengan empat WNI itu.

“Saya sempat tanya dapat nomor dari mana, jawab mereka dari internet ketika mencari tujuan wisata di internet,” katanya.

Dari komunikasi itu, Dominic diminta oleh Marco untuk membuat paket perjalanan wisata khusus menyaksikan pagelaran adat Tulude di Sitaro.

Keempatnya pun terlihat pada festival pagelaran adat Tulude yang digelar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, pada Rabu (7/2/2024).

Marco menyampaikan ini pengalaman pertama mengikuti pagelaran adat seperti Tulude.

Sedangkan bagi Laura isterinya, pengalaman paling menarik, yakni bisa berbaur sangat dekat dengan masyarakat lokal dan uniknya bisa menikmati makanan lokal masyarakat.

“Kami bisa menari bersama dengan masyarakat lokal dan menikmati makanannya. Bagi kami, ini sangat unik,” ungkap Laura.

Marco dan Laura berharap, warga di Kepulauan Sitaro terus mempertahankan dan menjaga kelestarian adat yang satu-satunya dimiliki tanah ini. Bagi turis asal Italia itu, demi sebuah pagelaran sebaik ini, uang bukan lagi kendala.

“Kami berharap bisa kembali dan menikmati bersama masyarakat,” kata keduanya kompak.

Selain mengikuti festival pagelaran adat Tulude, mereka juga melakukan perjalanan wisata di Pulau Tagulandang, Pulau Siau, Pulau Mahoro, Pulau Buhias dan Pulau Masare.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *