Greivance Lumoindong: “Haruskah Orang Kristen Bersuara?”

Opini oleh: Greivance Lumoindong, Caleg PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulawesi Utara Daerah Pemilihan Minut-Bitung Nomor Urut 8.

BITUNG, SULAWESION.COM – “Buku adalah jembatan ilmu untuk menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan nyata”. Persoalan banyak tokoh dan pemimpin di Indonesia kurang menyadari pentingnya meninggalkan ‘legacy’ kehidupannya dalam bentuk literature, khususnya buku.

Bacaan Lainnya

Greivance Gilbert Lumoindong menyadari buku adalah jendela dunia di mana kita bisa melihat isi dunia tanpa melakukan perjalanan, hanya cukup membaca sebuah halaman

Grei sapaan akrabnya yang dipercaya untuk menjadi Caleg PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulawesi Utara Daerah Pemilihan Minut-Bitung Nomor Urut 8, merasa penting untuk berbagi pemahamannya tentang pentingnya pengetahuan dan sikap yang benar, sehingga gereja dapat menjalankan perannya sebagai garam dan terang dunia.

Tokoh muda Sulawesi Utara menulis sebuah buku berjudul “Haruskah Orang Kristen Bersuara?”. Buku yang ditulis sebagai bagian dari pergumulan hidupnya serta merupakan bagian diskusinya dengan ayahnya Pdt Gilbert Lumoindong dan Dosen Teologi dan Filsafat di tempatnya menimba ilmu STT Bethel Indonesia Dr Yulius Aris W.

Untuk menjawab pertanyaan kehidupannya yg merupakan pergumulan batinnya, “Perlukah Gereja, Perlukah Anak Tuhan serta Orang Kristen Terlibat dan Bersuara dalam Kehidupan Politik di Tengah Dunia ini?”.

Grei pemuda ramah yang hangat dalam kesehariannya sedang mendalami studi teologinya optimis bahwa teologi tidak boleh berhenti pada konsep semata, melainkan harus di aktualkan sebagai proses untuk menyapa bahkan mengubah realitas.

Gereja ada di dunia karena itu otomatis harus menerangi dunia, termasuk di dalamnya politik. Hak politik haruslah digunakan dengan baik untuk kesejahteraan umat. Berpolitik di sini adalah memperjuangkan hak umat; dengan begitu akan terwujud kebaikan bersama (bonum commune).

Memang tak dapat dipungkiri dalam berpolitik kita akan beririsan dengan hal-hal yang kontroversial, emosional serta juga pengalaman intelektual. Tujuan dari semua itu supaya kita membuka kepedulian terhadap pernak pernik permasalahan yang terjadi di sekitar kita.

Dan yang paling utama membuka pikiran kita semua sebagai umat Kristen, termasuk di dalamnya orang muda kristen turut mengambil bagian dalam kesejahteraan masyarakat.

Grei yg dalam perjuangan pencalonnya tandem bersama Wenny Lumentut sebagai Caleg DPR RI dapil Prov Sulut, dalam pertemuannya dengan team media GGL memberikan hadiah buku yg ditulisnya tersebut yang disampaikan oleh Pdt Gilbert Lumoindong.

Para rekan media menyambutnya dengan gembira dan berantusias untuk memberi pencerahannya dalam tugas-tugas keseharian mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *