Ibu Kadung Diduga Tega Habisi Nyawa Anak Kandungnya, Perempuan Asal Talawaan Minut ini Menyerahkan Diri ke Polisi

Ibu AA yang membunuh anaknya menyerahkan diri di Mako Polsek Dimembe. Foto //Humas Polda Sulut

 

MANADO, SULAWESION.COM– Ibu kandung diduga tega menganiaya anak kandungnya sendiri yang baru saja berusia 1 tahun 5 bulan, dan  menyebabkan korban meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Perempuan itu dengan inisial AA (23) merupakan warga Talawaan, Minut, Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya menyerahkan diri ke polisi, Kamis 4/7/2022.

Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast.

” Peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (4/8/) sekitar pukul 13.35 Wita di rumahnya sendiri. Usai kejadian, terduga pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Tikala selanjutnya dijemput personel Polsek Dimembe,” ujarnya Jules.

Lebih lanjut Jules mengatakan, pada saat kejadian, ayah korban sedang tidak berada di rumah. Ia pergi berjualan di Kota Manado sejak tanggal 3 Agustus 2022.

” Ayah korban tidak berada di rumah. Saat itu hanya ada terduga pelaku dan kedua anaknya termasuk korban, serta AS merupakan pengasuh anak serta bersama seorang sepupu korban,” kata Jule.

Menurutnya, sebelum terjadi dugaan penganiayaan tersebut, pengasuh anak melihat ibu korban sedang memberi makan kepada korban.

” Sebelum memandikan sepupu korban, pengasuh anak melihat ibu korban sedang menyuapi korban. Tak lama kemudian ibu korban bersama kedua anaknya masuk ke dalam kamar.

Tak berapa lama kemudian pengasuh anak mendengar ibu korban memanggilnya dan menyuruhnya masuk ke dalam kamar.

” Setelah pengasuh anak selesai memandikan sepupu korban, ia mendengar ibu korban memanggilnya untuk masuk ke dalam kamar.

Iapun kaget melihat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa, sedangkan ibu korban saat itu sudah berganti pakaian dan bersiap untuk pergi sambil mengatakan akan menyerahkan diri ke kantor polisi,” ujar Jules.

Jules menambahkan, setelah itu kejadian ini dilaporkan oleh pengasuh anak kepada tetangga setempat, selanjutnya diteruskan ke Pemerintah Desa dan Polsek Dimembe.

” Karena tidak memiliki pulsa handphone untuk menghubungi ayah korban, pengasuh anak ini lantas menyampaikan kejadian tersebut ke para tetangga selanjutnya diteruskan ke Pemerintah Desa dan Polsek Dimembe,” pungkas Jules.

Diketahui saat ini terduga pelaku sudah berada di Mako Polsek Dimembe untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sementara korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk dilakukan autopsi.

Triyani Buhang I Supardi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *