Wajah Baru BPS Sulut, Tingkatkan Layanan Publik sekaligus Optimalisasi Data Berkualitas

Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Sulawesi Utara (Sulut) Asim Saputra usai diwawancarai media ini di Lobby Utama Kantor BPS Sulut, Rabu (6/9/2023) sore. (Foto: Adi Sururama)

MANADO, SULAWESION.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) terus melakukan inovasi dalam menghasilkan data berkualitas sekaligus meningkatkan layanan publik.

Bacaan Lainnya

Garapan inovasi BPS Sulut di antaranya optimalisasi teknologi informasi, perubahan tampilan ruangan yang fresh dan menarik serta peningkatan fitur layanan dihadirkan pada unit Pelayanan Statistik Terpadu atau PST.

Kepala BPS Sulut Asim Saputra saat diwawancarai media ini di Lobby Utama Kantor BPS Sulut, Rabu (6/9/2023) sore, menjelaskan upaya perbaikan layanan publik yang diterapkan sedang mengejar sertifikasi ISO 9001 2015 untuk layanan yang berstandar internasional.

“BPS Sulut menjadi salah satu perwakilan untuk pelayanan publik prima dan pada kesempatan yang sama ini akan diassesment oleh KementerianPAN-RB,” jelas Saputra.

Perubahan layanan publik diharapkan memberikan kenyamanan prima kepada masyarakat baik jurnalis, mahasiswa dan masyarakat untuk mendapatkan data di kantor BPS.

“Kami membuka layanan penuh waktu saat ini dari jam 08.00 sampai 16.00 Wita, agar para pengguna bisa mengoptimalkan semua layanan kita yang ada di BPS,” harapnya.

Menurut Saputra BPS Sulut turut mentransformasikan 90 persen buku-buku publikasi ke digital, bisa diakses langsung secara gratis di website https://sulut.bps.go.id.

BPS Sulut selanjutnya membuka layanan konsultasi agar interaksi langsung pemerintah maupun masyarakat dengan pihak BPS terus terjalin.

“Kita berdiskusi tentang bagaimana memaknai pertumbuhan ekonomi, tentang ketenagakerjaan, tentang kemiskinan. Yah puji syukur dari pemerintah daerah, mahasiswa yang datang kemudian masuk ke ruang konsultasi untuk berdiskusi,” ucap Saputra.

“Kami juga memberikan layanan untuk rujukan atau rekomendasi statistik. Jadi bahwa kegiatan survey tidak melulu domain BPS. OPD, lembaga-lembaga lain boleh menyelenggarakan survey, tapi agar standarnya sama dengan kita, kita memberikan rekomendasi. Jadi nanti para pengguna yang mau melaksanakan survey-survey apalagi ini sudah mau masuk tahun politik, banyak melakukan survey untuk para calon,” sambungnya.

Terkait survey, Saputra menuturkan metodologi yang akan dipakai bisa dikonsultasikan langsung dengan pihak BPS Sulut.

“Metodologinya bisa konsultasi kepada kita, kemudian kami memberikan standar rekomendasinya untuk pelaksanaan surveynya seperti apa. Silahkan diajukan ke aplikasi, rekomendasi statistiknya ada juga di dalam website bisa diakses, free, tanpa pungutan apapun,” pungkasnya.

Noufryadi Sururama

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *