Untuk Konservasi, Nelayan di Kepulauan Togean Terapkan Larangan Tangkap Gurita

Masyarakat nelayan melakukan pemasangan tanda diareal yang diterapkan larangan tangkap gurita | Samsir/sulawesion.com

Sahardin memberikan penekanan bahwa kegitan penutupan ini bukan dibuat atas dasar kepentingan Japesda selaku yang mendampingi nelayan maupun desa, kegiatan penutupan ini adalah kepentingan masyarakat.

“Jangan yang lain menjaga, yang lain malah melanggar. Dan kegiatan ini sudah kita sepakati bersama lewat musyawarah-musyawarah,” katanya.

Bacaan Lainnya

Senada dengan Ketua BPD, Ketua kelompok nelayan konservasi Kogito, Sarding Matorang dalam sambutannya mengajak agar masyarakat ikut menjaga lokasi penutupan sementara yang mereka lakukan. Ia pun mengimbau masyarakat tidak melanggar apa yang sudah disepakati bersama.

“Jadi mari kita sama-sama jaga tempat buka tutup ini. Jadi jangan sampai ada yang melanggar. Kalau ada yang salah paham mari kita berikan pemahaman dan saling mengingatkan,” tutup Sarding.

Samsir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *