Aktivitas Gunung Lokon Naik Level 3-Siaga, Warga Dilarang Beraktivitas 2,5 KM dari Kawah Tomopaluan

 

TOMOHON, SULAWESION.COM-
Adanya laporan dan rekomendasi terkait aktivitas Gunung Lokon yang berpotensi berbahaya, Pemerintah Kota Tomohon mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pada radius 2,5 km dari kawah Tompaluan.

Bacaan Lainnya

Kepada para wisatawan, pendaki ataupun masyarakat yang melakukan aktivitas pendakian, maupun warga perkebunan untuk tidak melakukan aktivitas pada radius tersebut.

“Seluruh masyarakat Kota Tomohon terutama yang berada di Kawasan Rawan Bencana, agar tetap tenang, tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sambil terus memantau perkembangan,”kata jelas Wali Kota, Caroll Senduk.

Marilah kita terus berdoa, sebagai orang beriman kita percaya Kota Tomohon akan terus dilindungi dan dijauhkan dari marabahaya dan bencana.

Diketahui sesuai laporan dan informasi Kaban BPBD Hengky Y Supit SIP berdasarkan laporan dan rekomendasi dari Pos Pemantau Gunung Berapi Tomohon – PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi) pada hari senin, 17 Juli 2023 pukul 18.00, bahwa status gunung lokon naik dari Level 2 – Waspada ke Level 3 – Siaga.

Status Level 3 – Siaga berarti ada peningkatan aktivitas Gunung Lokon yang berpotensi erupsi dan relatif menimbulkan ancaman.

Untuk diketahui, radius 2,5 km sesuai dengan peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) III meliputi 7 Wilayah Kelurahan (Tinoor 1, Tinoor 2, Kinilow, Kinilow 1, Kakaskasen 1, Wailan dan Kayawu) namun dari 7 Kelurahan ini, hanya termasuk dalam Wilayah pemerintahannya yaitu Wilayah Perkebunan, untuk pemukiman tidak termasuk dalam radius 2,5 km.

Lokasi perkebunan dan tempat usaha yang masuk radius 2,5 km dari kawah meliputi DLokon, Pelangi, Mahoni dan pertambangan galian C. (*/Kla)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *