Begitu juga dengan bagian gigi lainnya, seperti gigi taring, gigi seri, gigi raba’iyah, dan lainnya, masing-masing memiliki interpretasi tertentu.
Ustadz M. Ali Zainal Abidin juga menambahkan bahwa mimpi tentang gigi tidak terbatas pada gigi yang copot atau goyang.
Ada berbagai ragam mimpi yang berkaitan dengan gigi, seperti termakannya gigi, bergesekannya gigi, atau melihat adanya karang gigi.
Setiap detail dalam mimpi tersebut dapat memiliki arti tersendiri, termasuk pertanda akan adanya cobaan, bencana, perdebatan di antara keluarga, atau cacat pada anggota keluarga.
Meskipun penafsiran tentang mimpi ini tergolong kompleks, Ustadz M. Ali Zainal Abidin menegaskan bahwa tafsir mimpi memiliki kaidah dan dasar-dasar tersendiri yang harus dipelajari secara menyeluruh.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar mimpi tidak diartikan secara serampangan sesuai kehendak akal, melainkan dengan merujuk pada pandangan para ulama yang pakar dalam bidang tafsir mimpi.
Dengan demikian, seseorang dapat lebih waspada saat menghadapi mimpi yang mungkin memiliki makna buruk.
Ustadz M. Ali Zainal Abidin menekankan pentingnya berikhtiar dan berdoa kepada Allah agar arti dari mimpi yang kurang menguntungkan tersebut dapat dihindarkan dari diri sendiri dan keluarga.
Tentu saja, dengan memahami arti mimpi, seseorang dapat lebih siap menghadapi berbagai potensi peristiwa yang akan datang. Wallahu a’lam. ***
