MAMASA, SULAWESION.COM — Mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) khususnya pada hewan kurban Polisi Resort (Polres) Kabupaten Mamasa bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) mencanangkan untuk mendirikan Posko.
Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas, ketika ditemui Sulawesion.com mengungkapkan terkait dengan rencana mendirikan posko tersebut telah dikomunikasikan kepada Sekertaris Daerah Kabupaten Mamasa.
“Jadi saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten terutama Sekda untuk mencanangkan atau mendirikan posko di 4 lokasi terkait dengan penyakit mulut dan kuku,” ungkap Kapolres ketika ditemui di Gedung DPRD, Kamis (7/7/22).
Terkait lokasi tersebut yakni di Kecamatan Messawa yang merupakan perbatasan dengan polman kemudian di Kecamatan Tabulahan berbatasan dengan Mamuju, juga wilayah Kecamatan Tabang berbatasan dengan Toraja terakhir posko akan didirikan di kota Mamasa.
Lanjut Kapolres, memang di wilayah Mamasa belum terindikasi namun penjagaan tetap dilakukan.
“Jadi distribusi hewan ternak seperti Sapi yang mau dipotong, sehingga harus kita lakukan pengecekan di posko tersebut biar steril,” jelas Kapolres.
Sementara itu sambung Kapolres, pengamanan untuk hari raya idul adha sendiri dilakukan seperti biasa sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tidak ada yang menonjol hanya terkait pemanfaatan hewan kurbannya yang sementara dicanangkan dalam penanganannya dan kita soroti,” tandasnya.
Saldi | Guesman Laeta