BUSEL, SULAWESION.COM – Ikatan Mahasiswa Lapandewa Tambunaloko (IKMALTA) sukses gelar Family Gathering bersama alumni, di Gedung Sipanjonga Lapandewa Jaya, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (20/9/2025) malam.
Ketua Umum IKMALTA, Marlan mengungkapkan dengan mengangkat tajuk “Menjalin Silaturahmi Lintas Generasi dan Meningkatkan Loyalitas Kader IKMALTA di Era Gen Z”, Familiy Gathering ini digelar, selain sebagai ajang silaturahmi, tujuan utamanya adalah sebagai sarana diskusi pertukaran ide dan gagasan antara alumni dan anggota aktif IKMALTA.
“IKMALTA adalah sebuah organisasi mahasiswa yang masih aktif sampai sekarang, namun belum ada kegiatan yang langsung mempertemukan dan bertatap muka antara pengurus dan anggota aktif dengan para alumni IKMALTA, sehingga teman-teman pengurus berinisiatif membuka kegiatan Family Gathering ini,” ungkap Marlan saat membawakan sambutannya.
Pihaknya berharap melalui forum tersebut, semua anggota IKMALTA dapat lebih aktif dalam diskusi guna mendapat banyak input, seperti cara dan manfaat berorganisasi untuk pengembangan diri di era gen Z ini untuk menghadapi tantangan masa depan nantinya.
“Kami sebagai pengurus IKMALTA ingin bertatap langsung dengan wajah-wajah para alumni IKMALTA, dan meminta masukan atas langkah-langkah IKMALTA kedepan untuk bisa memperluas ruang gerak kita, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga kebupaten, daan kader-kader IKMALTA ini diharap terus memberikan loyalitasnya yang terbaik terhadap organisasi yang kita cintai ini,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan alumni IKMALTA, La Diy S dalam sambutannya, mengaku sangat mengapresiasi kepada pengurus IKMALTA saat ini dan pihaknya juga berterima kasih kepada panitia pelaksana kegiatan yang telah berhasil mempertemukan para alumni dengan anggota IKMALTA melalui Family Gathering ini.
“Kami sangat apresiasi adik-adik pengurus yang baru bersama anggota IKMALTA khususnya panitia pelaksana kegiatan yang telah menyelenggarakan kegiatan Family Gathering ini, karena kegiatan seperti ini jarang sekali bahkan belum pernah kita lihat atau kita dengar diadakan oleh organisasi mahasiswa lain di Kecamatan Lapandewa ini, bahkan biar di luar sana,” tuturnya.
Apalagi kata dia, tidak dipungkiri, hampir semua rekan-rekan alumni yang berjumlah lebih 200 orang itu telah lahir dari IKMALTA, dan saat ini telah memiliki kesibukannya masing-masing, sehingga sudah jarang, bahkan tidak ada lagi kesempatan untuk saling bertatap muka sekadar membahas isu-isu penting di daerah, seperti saat masih aktif berorganisasi di IKMALTA.
“Namun adanya forum Family Gathering ini sehingga kita semua bisa meluangkan dan mau meninggalkan sejenak kesibukan kita demi bersilaturahmi dan bercengkrama dengan sahabat-sahabat anggota IKMALTA, bersama rekan-rekan alumni, sekalian bisa berkisah mengingat kembali perjuangan saat masih menjadi anggota aktif dalam membesarkan organisasi IKMALTA yang kita cintai ini,” kata La Diy, yang juga merupakan salah seorang pendiri IKMALTA.
Pihaknya pun mengakui, forum Family Gathering ini merupakan ajang pertukaran gagasan, bagaimana meningkatkan peran aktif organisasi IKMALTA untuk kemajuan Desa Lapandewa dan Lapandewa Jaya bahkan Kecamatan Lapandewa pada umumnya.
“Pertemuan ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi antara anggota dengan alumni, tetapi melalui forum ini justru akan lahir gagasan-gagasan baru, baik untuk pengembangan organisasi maupun hubungannya dengan arah kebijakan-kebijakan baru yang berguna untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lapandewa dan Lapandewa Jaya, bahkan hingga Kecamatan Lapandewa. Selain itu, melalui forum ini juga, bakal menentukan masa depan para kader, apakah hanya akan berkutat saja di organisasi IKMALTA atau akan berani melakukan ekspansi di luar,” imbaunya.
Lebih lanjut dia menyebut, suatu pencapaian luar biasa hingga saat ini IKMALTA masih eksis di tengah masyarakat. Walau pihaknya mengakui, bahwa IKMALTA sejak berdirinya pada 25 Oktober 2010 hingga Oktober 2025 depan akan memasuki usia 15 tahun. Sehingga selama perjalanannya IKMALTA telah banyak menginjakkan kakinya melewati kerikil kerasnya perjuangan, telah banyak melalui fase pasang-surut roda organisasi, seperti halnya organisasi-organisasi pada umumnya di luar sana.
“Olehnya itu melalui forum ini, dan dengan umur IKMALTA yang telah beranjak usia dewasa ini, kita berharap IKMALTA terus memberikan gagasan-gagasan perubahan yang membangun sesuai nawa cita dan tujuan awal berdirinya IKMALTA, yakni agen perubahan. Selain itu saya juga berharap kepada pengurus IKMALTA saat ini bersama dengan anggotanya untuk aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah desa, pemerintah kecamatan hingga pemerintah kabupaten, tanpa mengurangi fungsi utama berikutnya yakni sebagai agen social control,” tutup mantan Ketua Umum pertama IKMALTA, yang saat ini berprofesi sebagai guru ASN di SMAN 1 Lapandewa.
Ikut hadir dalam acara tersebut, yakni sejumlah mantan Ketua Umum IKMALTA dan salah seorang Dewan Pembina IKMALTA, Yahya, S.Pd yang juga merupakan mantan Kepala Desa Lapandewa.







