Cari ‘Tiket’ Sebelum Pilkada

Sejumlah bacaleg yang punya kans di Dapil Girian – Madidir. (Fto/Yaser)

BITUNG, SULAWESION.COM – Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 tinggal dua bulan lagi digelar. Aura persaingan dan saling rebutan dukungan mulai tersaji secara terbuka di Kota Bitung.

Bacaan Lainnya

Apalagi di daerah pemilihan (Dapil) dua yang meliputi kecamatan Girian – Madidir. Beragam cara dilakukan calon legislatif (Caleg) demi meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

Aktor politik dan partai bakal banyak menyuguhkan pertarungan di dapil tersebut. Karena perolehan kursi dalam Pemilu 2024 ini sekaligus menentukan ‘tiket’ pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024 mendatang.

Sehingga jangan heran belakangan ini caleg bakal memainkan peran yang memukau di semua kalangan pemilih di dapil Girian – Madidir. Hal tersebut tak terlepas dari perebutan kursi untuk cari aman tiket Pilkada.

Meskipun begitu, strategi lewat komposisi caleg parpol menjadi kunci utama perolehan banyak kursi di dapil dua. Pandangan itu disampaikan, Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) Kota Bitung, Arham Lakue.

“Peran tokoh masih jadi kecendrungan pemilih paling tinggi di dapil Girian – Madidir. Makanya, parpol yang menempatkan banyak ketokohan seperti, PDI Perjuangan dan Gerindra sangat diuntungkan,” jelasnya, Rabu (13/12/2023).

Arham juga menambahkan, meskipun peran ketokohan jadi kecenderungan paling tinggi, pendekatan caleg ke pemilih juga, katanya, tidak kalah penting.

“Dalam beberapa kali survei memang masih ada kelompok pemilih yang rentan dan muda berubah pilihan. Dan itu dipengaruhi beberapa faktor, seperti pengaruh dinamika Pilpres dan politik uang,” tukasnya.

Berikut ini calon legislatif yang punya kans di dapil Girian – Madidir;

  • Nabsar Bado’a (PDI Perjuangan)

Tokoh sekaligus pengusaha perikanan ini menambah daya politik baru di PDI Perjuangan. Selain memiliki pendukung yang fanatik, pria yang biasa disapa ‘kawan’ ini juga punya sejumlah basis suara di kecamatan Madidir. Sehingga ruang untuk terpilih kembali cukup besar.

  • Aldo N Ratungalo (PDI Perjuangan)

Nama Aldo sangat terkenal di kalangan warga Kota Bitung. Hal itu tidak terlepas dari posisi strategis yang dia emban saat ini. Yaitu, Ketua DPRD. Model politisi seperti Aldo terbilang jarang didapat. Selain punya hobi bertemu dengan konstituen, ia sering memperjuangkan aspirasi masyarakat. Terutama di bidang infrastruktur.

  • Lady Joke Lumantow (Demokrat)

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bitung, Lady Joke Lumantow punya peluang besar menduduki kembali kursi di DPRD. Kiprah politik pengusaha perikanan itu tidak diragukan lagi selama kerja-kerja di DPRD. Dia juga dekat dengan konstituen.

  • Erwin Wurangian (Golkar)

Komposisi caleg Golkar terbilang merata di dapil Girian – Madidir. Tapi politisi dari partai berlambang pohon beringin paling dikenal warga, Erwin. Ia terbilang piawai dalam strategi politik. Apalagi mendekati pileg. Beliau selalu tampil beda.

  • Habriyanto Achmad (PDI Perjuangan)

Habriyanto selalu optimis menyumbang satu kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Sebagai petahana, ia diperhitungkan melanjutkan kerjanya sebagai corong masyarakat di gedung kerucut.

  • Billy Glen Lomban (NasDem)

Meski tidak lagi berada di lingkaran kekuasaan. Nama ketua Fraksi Partai NasDem, Billy Glen Lomban cukup populer dikalangan pemilih. Dia terbilang punya peluang besar dari kader NasDem lain yang hanya sebagai pendulang suara.

  • Prisca Novita Pua (PDI Perjuangan)

Prisca tergolong caleg baru dan masih muda. Kendati begitu, tak boleh di pandang sebelah mata. Konsolidasi Prisca selama ini berjalan cukup mulus. Terutama di Kelurahan Wangurer Timur dan Wangurer Barat. Di internal partai juga bukan tidak mungkin dia bakal jadi prioritas utama. Mengingat, suaminya Limindra Gohiema adalah Ketua Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung.

  • Stenly Mario Pangalila (Gerindra)

Pemilihan legislatif 2019 lalu memang dapil Girian – Madidir Gerindra tidak ada keterwakilan di gedung kerucut. Bahkan, di DPRD mereka terbilang lemah. Tapi, kehadiran Stenly setelah pindah dari PKP akan berbeda. Apalagi didukung dengan penuh Ketua Partai, Randito Maringka. Stenly juga sudah teruji. Di dua pileg berbeda, dia selalu meraup suara sekitar 2000an.

  • Budi Aperawan Ma’ruf (PAN)

Budi termasuk punya kans menduduki kursi DPRD 2024 mendatang dari PAN. Pengalaman di pileg lalu jadi nilai berharga. Maski waktu itu kalah saing dari Ahmad Syafrudin Ila. Saat ini Budi punya peluang sedikit lebar. Mengingat, Ahmad telah mencalonkan diri dari partai lain.

  • Pebby Maringka (Gerindra)

Nama Pebby mungkin baru didengar dalam kontestasi politik di kota ‘cakalang’. Selain Stenly di Gerindra, pensiunan polri itu juga punya kans besar. Karena ada ikatan saudara dengan sejumlah taipan di Bitung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *