Tips Hindari Hoaks saat Pemilu Menurut Herwyn Malonda

Anggota Bawalsu RI, Herwyn Malonda. Foto Dok

MANADO, SULAWESION– Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menyampaikan masyarakat harus cerdas dalam memilah informasi yang diterima agar tidak termakan hoaks. Khususnya saat tahapan kampanye, dia menyampaikan masyarakat perlu cek fakta atas setiap informasi yang datang.

Di masa kampanye, Herwyn melihat akan ada potensi pelanggaran seperti kampanye hitam, hoaks hingga disinformasi. Terlebih menurut dia, di jaman digitalisasi saat ini yang mana semua informasi semakin cepat tersebar.

Contoh Hoaks Pemilu”

Sebuah video berdurasi 27 detik yang diunggah di Facebook menarasikan bahwa relawan pasangan calon nomor urut satu Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar menemukan gudang kotak suara ganda di Makassar. Dalam video tersebut, seorang pria menunjukan sejumlah kotak suara disebuah tempat. Berikut kalimat yang diucapkan pria dalam video tersebut:

“Saya sekarang berada di satu tempat di Makassar, ini kotak-kotak suara tidak berada di kecamatan. Dari TPS dibawa ketempat ini yang tidak diketahui apa wewenangnya, dan ini adalah kotak suara bisa dilihat datang dalam keadaan tidak tersegel, dan sangat memungkinkan tempat-tempat seperti ini masih sangat banyak di kota Makassar,”

Berikut narasi dalam unggahan video tersebut?

“ASTAGHFIRULLAH HALADZIM, GUDANG KOTAK SUARA GANDA HARI INI Ditemukan RELAWAN ANIES di Makassar, bagian rencana curang Pemilu 2024.                                                               Tolong periksa KPU dan KPUD di kota-kota lainnya.                               

Pasrahkah kalian yang diamanahkan tugas Negara di DPR dan Lembaga² Negara lainya atas rencana para perusak demokrasi ini.?*LAPORKAN KE DPR DAN POLRI* …VIRAAAL KAN.”

 

Tips Cegah Hoaks Menurut Herwyn

“Diharapkan kita semua dalam menerima informasi kita saring dulu mana informasi yang bisa diteruskan, sudah tervalidasi kebenarannya mana yang harus berhenti di kita,” tegas dia dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Sulawesi Utara.

Alangkah baiknya kata dia, setiap peserta pemilu baik eksekutif dan legislatif dapat berkampanye secara sehat yaitu dengan edukasi politik. Sehingga dalam prosesnya, dia berharap masyarakat mendapatkan pengetahuan yang jelas terkait peserta pemilu yang tengah berkampanye.

“Kampanye itu kan pemberian informasi, melalui visi dan misi program dari peserta pemilu atau citra apa dia baik atau tidak. Kita harus lihat informasinya menyesatkan atau tidak,” kata dia.

Maka Herwyn pun mengingatkan hal yang wajar jika terjadi keberagaman pilihan yang akan muncul dalam masyarakat. Namun besar harapannya untuk mengawasi Pemilu bersama-sama dan tidak memutus tali persaudaraan yang ada.

“Jangan terpengaruh hal-hal seperti politik uang yang sangat canggih sekarang, diharapkan teman-teman memberikan informasi terkait potensi pelanggaran disampaikan saja kepada Bawaslu,” kata Herwyn.

Rujukan

https://www.kominfo.go.id/content/detail/48714/hoaks-data-kpu-hasil-pemilu-2024-sudah-jadi/0/laporan_isu_hoaks

 

Tim Cek Fakta Sulawesion.com

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *