MAJENE,SULAWESION– Massa Aliansi Forum BPD dan Pemuda Desa Kabupaten Majene memulai aksi damainya di lapangan depan kantor Bupati Majene, sekitar pukul 10.25 WIB, Selasa (16/05/2023).
Sekitar 50 orang massa aksi yang mengaku gabungan dari perangkat desa, linmas dan RT, berdiri di halaman tersebut, terlihat beberapa spanduk yang dibawa oleh massa aksi.
Terlihat juga spanduk yang bertuliskan “Meminta Pemda Majene Mempertegas Pelaksanaa Pilkades”, dan “Mempertegas Evaluasi Kinerja DinasPemerintah Daerah Kabupaten Majene”.
Orator aksi damai, Munir menyampaikan aksi tersebut bertujuan menyampaikan aspirasi dari para perangkat desa, linmas, RT dan lainnya, ia juga menyampaikan tuntutan aksi damai tersebut.
“Tuntutan Aparatur Pemerintahan Desa Bersatu Kabupaten Majene, pertama agar bapak Bupati Majene mempertegas pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Majene agar kiranya juga mengundang Aliansi Forum BPD dalam Rapat RPD (Rancangan Penggunaan Dana) Peraturan Bupati Majene No. 5 Th 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Alokasi Dana Desa ADD) Tahun 2022,” teriaknya dalam aksi.
“Lalu, kami juga ingin agar pembayaran insintif TPP ASN agar segera dibayarkan secara penuh, mengingat Kabupaten Majene juga sekarang dalam keadaan devisit anggaran,” sambungnya.
Selain itu, ia meminta bupati untuk menemui pihak aksi damai tersebut.
“Kami meminta bupati untuk menemui kami semua disini, karena kami kesini ingin meminta hak kami yang belum terbayarkan,” sebutnya.
Terlihat aparat yang berbaris untuk mengamankan aksi tersebut, terdiri dari Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja (Pol-PP).
(Indra Saputra)