Banjir Jalan Poros Majene – Mamuju Hambat Arus Lalu Lintas di Kabupaten Majene, Senin (3/7/2023).
MAJENE, SULAWESION.COM – Jalan Poros Majene – Mamuju tepatnya di depan Pertamina Lembang Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene terendam banjir, Senin (3/7/2023) malam, banjir disebabkan oleh hujan deras yang kurang lebih hanya 2 jam.
Ketinggian air di jalan poros sudah mencapai betis orang dewasa sehingga menyebabkan kemacetan, para pengendara harus mengurangi laju kendaraan saat melintasi jalan tersebut.
Tak hanya itu, tampak juga sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang mogok bahkan ada juga pengendara yang memilih untuk memutar balik kendaraannya untuk menghindari banjir.
Muliadi salah satu warga yang ada disekitaran jalan tersebut mengatakan, banjir di Jalan Poros Majene – Mamuju itu sudah sering kali terjadi dan menjadi langganan pada saat hujan mengguyur Kabupaten Majene.
“Hujan tidak pernah berhenti kurang lebih 2 jam dari sore hingga magrib, sekarang ketinggian air di jalan sudah sampai lutut orang dewasa,” katanya, Muliadi.
Dia mengatakan banjir di jalan Poros ini menyebabkan antrean panjang kendaraan hingga ratusan meter dari arah Majene menuju Mamuju maupun sebaliknya.
Banjir juga disebabkan oleh pembuangan selokan disekitaran jalan yang kotor dan buntu, sehingga menyebabkan air tersumbat dan meluap kejalan.
Muliadi berharap ke Pemerintah Kabupaten Majene untuk secepatnya menangani selokan yang kotor dan buntu tersebut agar air mengalir dengan lancar, mengingat jalan tersebut adalah jalan utama penghubung antar Kabupaten.
Sementara itu, seorang Wanita harus menggendong anaknya melewati banjir agar dapat sampai kerumah karena motor yang digunakan tidak dapat menembus banjir.
(Indra Saputra)
