6 Pelaku Ditangkap, Begini Kronologi Tewaskan Pemuda di Watuliney Belang

pelaku pengeroyokan di Tumatangtang diamankan Polres Tomohon | doc

Saat keduanya tiba di TKP, tak berselang lama IR pun datang kembali bersama enam terduga pelaku lainnya dengan berboncengan sepeda motor, kemudian menganiaya korban dan juga ayahnya.

MP turun dari sepeda motor sambil mencabut pisau badik, kemudian seorang terduga pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran, melompat ke arah korban sehingga korban terkejut lalu terjatuh.

Bacaan Lainnya

“Saat itu juga RCG menikam punggung bagian bawah korban, lalu menjauh. Setelah itu AB dan FM mengejar korban hingga terjatuh di pinggir jalan. Korban pun berusaha berdiri dan seketika itu pula AB menikam pinggang kanan korban. AB lalu menghampiri RAG yang masih berada di atas sepeda motor,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Melihat hal tersebut, ayah korban pun menghampiri MP, dan saat itu juga seorang terduga pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran, menendang ayah korban hingga terjatuh. MP lalu menikam punggung ayah korban dengan pisau badik.

“Para terduga pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan korban dilarikan ke Puskesmas Molompar lalu dirujuk ke RSUP Ratatotok Buyat. Namun beberapa saat usai tiba di rumah sakit, korban kemudian meninggal dunia,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Sementara itu tim gabungan Polres Mitra segera melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi kejadian. Dalam pengejaran, keenam terduga pelaku ditangkap pada Minggu (17/7) siang, di dua lokasi berbeda.

“RCG, AB, RAG, IR, dan MP, ditangkap saat bersembunyi di area perkebunan Desa Beringin, Kecamatan Belang. Sedangkan FM ditangkap di rumahnya. Keenam terduga pelaku beserta dua bilah senjata tajam jenis pisau badik sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut, dan satu terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas,” tandas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Ady Sururaman | Guesman Laeta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *