Intens Turun Langsung di Lapangan, Dr Bahri Tinjau Sejumlah Aset Pemda Mubar

Pj. Bupati Dr. Bahri saat turun langsung mengecek aset Pemda di Muna Barat beberapa waktu lalu. Foto Zul

 

MUBAR, SULAWESION– Penjabat (PJ) Bupati Muna Barat Dr. Bahri turun langsung ke lapangan mengecek langsung aset Pemda setempat pada tiga wilayah besar yakni wilayah Lawa Raya, Tiworo Raya dan Kusambi Raya.

Bacaan Lainnya

Bahri juga memastikan dan mendengarkan langsung apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan masyarakat saat di gelar silaturahmi di desa Guali kecamatan Kusambi beberapa waktu lalu.

Banyak keluhan masyarakat yang diutarakan mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pertanian hingga infrastruktur jalan yang tidak memadai.

Atas hal itu, Bahri berjanji akan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat terkait pembangunan dan pelayanan kedepannya.

“Saya akan prioritaskan kesehatan dan pendidikan. Keluhan untuk pertanian tetap juga saya tindaklanjuti, jalan rusak itu saya akan tinjau dulu. Termaksud juga dana kelurahan di Konawe,” Kata Bahri.

Bahri juga langsung bertolak ke Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi dan Tiworo Raya tepatnya di Desa Tondasi.

Ditempat itu, Bahri melakukan pengecekan dan melihat kondisi sejumlah aset Pemda Mubar di wilayah pesisir berupa Speed Boat.

Direktur perencanaan keuangan daerah Kemendagri itu memastikan apakah aset-aset itu terawat atau tidak.

“Tujuannya kita melihat apakah aset ini masih bisa diperbaiki atau bagaimana,” sambungnya.

Bahri mengaku melihat sedikit ada kerusakan namun masih bisa diperbaiki ketimbang melakukan pengadaan baru dengan harga mahal.

“Lebih bagus kita perbaiki. Kerusakannya juga tidak parah sehingga memerlukan ongkos sedikit. Masih layak pakai,” pungkasnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Pj Bupati Mubar telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang penertiban aset. Hal itu diungkapkan Asisten III Bidang Kepegawaian dan Administrasi Umum Pemkab Mubar, La Ode Tibolo.

“Dalam SK tersebut para OPD akan diminta untuk mencatat dan melaporkan seluruh aset yang dimiliki termasuk yang dikuasai oleh pejabat lama,” kata La Ode Tibolo beberapa waktu lalu.

Jul Awal I Pardi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *