Di Kepulauan Sangihe Steven Kandouw Sampaikan Pesan Menohok saat Safari Natal 2023

Steven Kandouw saat berjabat tangan dengan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe pada acara Safari Natal 2023 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Kota Tahuna, Senin 11 Desember 2023. (Foto: DKIPS)

KEPULAUAN SANGIHE, SULAWESION.COM – Manifestasi pemerintahan adalah agar bersama-sama dengan rakyat. Pernyataan ini disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw di hadapan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (11/12/2023).

Di momentum natal 2023, sejauh ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah mengakomodir ratusan proposal keagamaan sebagai bentuk nyata memfasilitasi kepentingan umat beragama.

Bacaan Lainnya

“Proposal sampe kemarin di kantor 2.600. Jumlah rumah ibadah dan gereja di Sulawesi Utara 6.000, kalau mau diberi semua tidak akan memanage. Sampai anggaran perubahan mengalami banyak kesulitan, sekitar 250 yang dapat, yang lain antri. Intinya itu semua tahu bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat,” ucap Steven Kandouw di kegiatan Safari Natal 2023 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kota Tahuna.

Steven Kandouw kemudian membeberkan beberapa hal untuk direnungkan dan implementasikan dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Pertama kerukunan itu luar biasa mahal. Kerukunan itu barang mewah lebih dari intan dan permata, harus kita jaga. Sulawesi Utara dikenal dengan daerah laboratorium kerukunan. Kejadian-kejadian yang belum lama berselang ini adalah tidak lain tidak bukan adalah mencoba mengganggu status kita seperti itu,” beber Kandouw.

“Kedua menghadapi natal 2023 ini, saya setuju dengan tema PGI tentang Kemuliaan. Apa itu kemuliaan adalah kesederhanaan. Menghadapi natal ini harus dengan sukacita dengan tidak berlebihan. Kalau tidak ada menyesuaikan saja karena substansi natal bukan di materinya, substansi natal yaitu mari menyambut natal dengan kesederhanaan,” sambung Kandouw.

Ketiga, tutur Kandouw, yaitu suasana natal. Di tahun 2024 mendatang Ia berharap masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk lebih maju agar dapat berkompetisi.

“Yang berikut, kalau tidak natal istilah suasana kontemporernya, minimum ini harus di under line (garis bawahi). Terutama kerja keras ditambah sikap kita, selalu rajin beribadah. Intinya itu saya sampaikan tadi tidak usah bermewah-mewah, yang penting syukuri saja,” tuturnya.

Ia turut menyentil Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama-sama bersinergi dan mendukung program kerja pemerintah provinsi.

“Arahan pak gubernur pemkab juga harus penetrasi dengan pasar murah. Pemerintah provinsi juga ada Kadis Perdagangan, ada pasar murah di situ nanti kita mainkan sampe hari natal,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *