Relokasi Warga Pinasungkulan Terkendala Pergeseran Lahan

Lokasi Perusahaan pertambangan PT MSM/TTN. (Fto/Yaser)

BITUNG, SULAWESION.COM – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung merelokasi warga kompleks Tinerungan, Kelurahan Pinasungkulan, Kecamatan Ranowulu memantik konflik sosial.

Bacaan Lainnya

Musababnya, sosialisasi relokasi berkedok resettlement atau pemindahan penduduk itu tidak berjalan dengan baik.

Lewat pemasangan baliho, warga ancam tolak pindah kampung jika tak ada musyawarah lanjutan terkait dengan relokasi tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno ketika temui sejumlah wartawan menyebut, tim resettlement kelurahan Pinasungkulan masih melakukan survei lahan.

“Masih survei lahan. Sebelum warga dipindahkan, hal-hal teknis seperti lahan dan analisis dampak lingkungan harus diselesaikan lebih dulu,” ucap Rudy akhir pekan lalu.

Mantan Kepala Dinas PUPR ini juga mengklaim, semua warga telah sepakat soal relokasi itu. Pun begitu, beber Rudy, saat ini tergantung dari investor (PT MSM/TTN).

“Ini semua tergantung investor. Masyarakat sudah setuju semua,” bebernya.

Ia juga mengaku, belum punya data dan laporan ihwal pembebasan lahan warga di Pinasungkulan. Menurutnya, pembebasan lahan harus memenuhi beberapa persyaratan.

“Sampai hari ini saya belum punya data sudah berapa banyak lahan masyarakat yang dibebaskan,” tukasnya.

Kendati ada penolakan warga, Humas PT MSM/TTN, Herry Inyo Rumondor mengaku, proses resettlement masih berjalan sesuai dengan rencana.

“Masih berjalan sesuai rencana. Sedikit terkendala, karena ada perpindahan lokasi,” kata Herry.

Pria yang biasa disapa Inyo ini juga menyatakan, tempat relokasi warga masih di kompleks Danowudu, hanya saja lokasi lahan tempat hunian warga bergeser.

“Masih di Danowudu. Hanya lokasi yang berubah. Tim relokasi masih terus melakukan sosialisasi ke warga,” tukasnya.

Diketahui, beberapa hari lalu masyarakat Pinansungkulan masif melakukan aksi penutupan jalan. Aksi itu sebagai bentuk protes warga kepada perusahaan akibat ketidakpastian relokasi dan dampak aktivitas pertambangan PT MSM/TTN.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *